TAG
Perry Warjiyo
Berita
Foto (21)
-
Bank Indonesia Akui Kredit Perbankan pada Agustus 2025 Belum Kuat, Ini Alasannya
Bank Indonesia (BI) mencatat, kredit perbankan pada Agustus 2025 belum kuat, meskipun meningkat dari Juli 2025
-
Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 4,75 Persen di September 2025
Suku bunga deposit facility turun 50 basis point menjadi 3,75 persen, dan suku bunga lending facility turun sebesar 25 basis point.
-
BI Soroti Perekonomian Dunia Melemah Pasca-Kebijakan Tarif Resiprokal AS
Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, perekonomian dunia melemah imbas penerapan tarif timbal balik atau resiprokal dari Amerika Serikat
-
Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Menjadi 5,00 Persen pada Agustus 2025
Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan BI-Rate sebesar 25 basis point (bps) menjadi 5,00 persen pada Agustus 2025.
-
Gubernur BI Perry Warjiyo: UMKM Jadi Pilar Penting Ekonomi Indonesia
KKI 2025 dirancang tidak hanya sebagai ajang promosi produk UMKM, tetapi juga sebagai platform akselerasi digitalisasi.
-
Genjot Pertumbuhan Ekonomi, BI Berpotensi Pangkas Suku Bunga
BI berpotensi memangkas suku bunga acuan di tahun 2025. Hal ini dilakukan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi
-
QRIS Bisa Digunakan di Jepang Mulai 17 Agustus 2025, Gubernur BI Rencanakan Arab Saudi Menyusul
Bank Indonesia sedang berdiskusi bersama otoritas di Arab Saudi agar QRIS dan uang elektronik di Indonesia bisa dimasukkan ke dalam kartu nusuk.
-
Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga di Level 5,50 Persen pada Juni 2025
BI diperkirakan akan fokus pada transmisi suku bunga kebijakan ke suku bunga pinjaman bank guna mendukung pertumbuhan ekonomi domestik
-
KPK Bicara Peluang Periksa Gubernur BI Perry Warjiyo di Kasus Korupsi Dana CSR: Tergantung Penyidik
KPK bicara soal peluang memeriksa Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam kasus dugaan korupsi penyelewengan dana CSR BI.
-
Bank Indonesia Minta Perbankan Turunkan Suku Bunga Kredit
Bank Indonesia (BI) meminta perbankan menurunkan suku bunga kredit, usai memangkas suku bunga acuan
-
Alasan Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Basis Point Jadi 5,50 Persen di Mei 2025
Perry Warjiyo menyatakan, penurunan suku bunga acuan sebesar 25 basis point untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan nilai tukar rupiah.
-
Bank Indonesia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI Tahun Ini Paling Tinggi di Level 5,4 Persen
Pertumbuhan ekonomi Indonesia perlu diperkuat sehingga bisa memitigasi dampak ketidakpastian global akibat perang tarif resiprokal AS.
-
Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 5,50 Persen
Keputusan pemangkasan suku bunga ini konsisten dengan perkiraan inflasi tahun 2025 dan 2026 yang rendah.
-
Bank Indonesia Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi RI pada 2025 di Bawah 5,1 Persen
Hal tersebut sebagai dampak dari kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) dan perang dagang AS dan Tiongkok.
-
Gubernur Bank Indonesia: Ketidakpastian Ekonomi Global Kian Tinggi Didorong Tarif Resiprokal Trump
Pertumbuhan ekonomi di negara maju dan negara berkembang lainnya juga diprakirakan akan melambat, dipengaruhi dampak langsung ekspor impor.
-
Pemerintah dan BI Godok Insentif untuk Program Tiga Juta Rumah, Besarannya akan Diputuskan Besok
Pertemuan ini dalam rangka sinkronisasi seluruh kebijakan dan instrumen keuangan, baik itu yang ada di APBN maupun dari kebijakan Bank Indonesia.
-
Gubernur BI: Nilai Tukar Rupiah Cenderung Menguat Terhadap Dolar AS di Februari 2025
Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Februari 2025 atau hingga 18 Februari 2025 menguat sebesar 0,15 persen.
-
Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga BI-Rate di Level 5,75 Persen
Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 5,75 persen,
-
Jadi yang Terdepan di Asia, Perry Warjiyo Tegaskan Daya Saing Indonesia Harus Ditingkatkan
Kontribusi sektor pertanian terhadap PDB pada kuartal ketiga mengalami penurunan, yakni hanya sekitar 13,71 persen.
-
Tingkatkan Daya Saing Indonesia, ISEI Sebut Strategi Pembangunan Industri Perlu Dipertajam
Strategi pembangunan industri Indonesia perlu terus dipertajam, terutama dengan mengoptimalkan peran rantai nilai.