Demo di Jakarta
Uya Kuya Korban Hoaks, Berusaha Ikhlas Rumah Dijarah, Bahkan Ingin Bebaskan Pelaku karena Kasihan
Rumah Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, dijarah. Puluhan kucing peliharannya hilang.
“Saya sih terus terang, jujur, pas ada isu massa mau ke rumah saya itu saya sudah ikhlas."
"Terus waktu lihat video akhirnya tembus kan, warga sekitar menolong, menjaga tetangga-tetangga saya orang baik ya, menjaga dan menghalangi orang masuk,” katanya.
Maafkan pelaku penjarahan rumahnya
Uya Kuya bersama istrinya bertemu langsung dengan terduga pelaku didampingi pihak kepolisian.
Terduga pelaku itu merupakan seorang ibu lanjut usia (lansia) yang ikut membawa salah satu barang dari rumahnya.
Kini Uya Kuya memutuskan untuk memaafkan terduga pelaku penjarahan rumahnya tersebut.
Dari pertemuan itu, Uya merasa perlu mengajukan restorative justice karena latar belakang kehidupan sang terduga pelaku.
Restorative justice adalah pendekatan penyelesaian perkara pidana yang mengedepankan pemulihan hubungan sosial antara pelaku, korban, dan masyarakat.
"Ternyata ada seorang terduga pelaku, ibu-ibu, umurnya lebih tua dari saya. Tadi dia kedapatan membawa AC indoor dari dalam rumah. Saya ketemu langsung dengan ibu itu bersama rekan-rekan polisi," katanya.
"Kondisinya memang memprihatinkan, ibu ini sehari-hari tukang parkir, cucunya juga bisu dan disabilitas, suaminya juga tukang parkir, dan dia tinggal bersama anak serta cucunya," beber Uya Kuya.
Uya Kuya menyampaikan, inisiatif restorative justice datang langsung dari dirinya sebagai korban.
Ia pun ingin kasus yang melibatkan ibu lansia tersebut dihentikan.
"Saya mengambil inisiatif, saya yang mengajukan restorative justice. Jadi saya tanya apakah bisa ada metode restorative justice, pihak kepolisian bilang bisa," katanya.
"Terduga pelaku atau korban yang bisa mengajukan, tapi saya sebagai korban langsung mengajukan duluan."
"Jadi untuk ibu ini saya maafkan, cukup sampai di sini saja, tidak usah dibawa ke tahap berikutnya," papar dia.
Pada kesempatan lain, Uya Kuya juga berharap barang-barang yang dijarah bisa bermanfaat.
Demo di Jakarta
Jadwal Demo Jakarta 23 September 2025: 3 Titik Aksi di Jakpus, 5.684 Personel Gabungan Siaga |
---|
Polda Metro Periksa Kuasa Hukum Delpedro Marhaen Terkait Dugaan Penghasutan Demo Berujung Ricuh |
---|
PPATK Serahkan Hasil Analisis Aliran Dana Terkait Demo Ricuh di Jakarta Kepada Polda Metro Jaya |
---|
Ada Demo Buruh di DPR, Ini Cara Polisi Antisipasi Agar Tak Disusupi Perusuh |
---|
Tim Independen LNHAM akan Gali Keterangan Polisi Hingga Keluarga Korban Terkait Demo Agustus |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.