Kasus Mutilasi di Mojokerto
Pengakuan Tetangga soal Pintu Kos Lokasi Mutilasi Buka-Tutup Sendiri, 3 Kali saat Rekonstruksi
Rekonstruksi kasus mutilasi Tiara di Surabaya diwarnai pintu kos tertutup sendiri 3 kali. Polisi dan warga terkejut, suasana mencekam.
Puncaknya di tanggal 31 Agustus 2025, Alvi murka saat dikunci dari dalam kosan oleh Tiara.
Satu jam tak diperbolehkan masuk kosan, Alvi memendam kekesalan saat diizinkan masuk.
Alvi yang emosi lantas mengambil pisau di dapur lalu menghabisi nyawa pacarnya dengan sadis.
Pemuda asal Labuhan Batu, Sumatera Utara itu kemudian memutilasi jasad Tiara di kamar mandi hingga ratusan potongan.
"Emosi saya memuncak. Karena saya udah mendem emosi dari lama. Puncaknya kemarin. Pemicunya karena saya dikunci dari dalam," kata Alvi di depan awak media saat konferensi pers di Polres Mojokerto, Senin (8/9/2025).
Lebih lanjut diakui Alvi, ia selama ini memendam kekesalan kepada korban.
"Ada banyak masalah lain. Puncaknya karena dikunci dari dalam. Ada banyak masalah, kemudian anaknya sering temperamen atas masalah kecil," sambungnya.
Akibat perbuatan kejinya, Alvi terancam hukuman berat yakni penjara maksimal seumur hidup.
"Akibat dari perbuatannya, kita persangkakan dengan pasal 340 dan atau 338. Pembunuhan yang dia lakukan sudah direncanakan dengan mengambil sebilah pisau dan mendatangi, kemudian menusukkan di leher, dia mengabsii di kamar mandi untuk dicacah layaknya hewan," ujar Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Heboh Kejadian Horor saat Rekonstruksi Alvi Mutilasi Tiara, Warga Bongkar Rahasia di Kosan Pelaku,
Sumber: Tribunnews Bogor
Kasus Mutilasi di Mojokerto
Alvi Beraktivitas Seperti Biasa usai Mutilasi Tiara, Tinggal di Kos Lokasi Tulang Korban Disimpan |
---|
4 Lokasi Alvi Maulana Simpan Potongan Tubuh dan Tulang Tiara, Ada yang Terjatuh di Bangunan Kosong |
---|
Alvi Sembunyikan Tulang Tiara di Bangunan Kosong, Tercecer di Rooftop saat Mengambilnya Kembali |
---|
Jenazah Korban Mutilasi di Mojokerto Disambut Isak Tangis Keluarga, Harap Pelaku Dihukum Maksimal |
---|
Orangtua Tiara Rehat Jual Sempol Usai Anaknya Tewas Dimutilasi, Alami Trauma dan Mengurung Diri |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.