Minggu, 5 Oktober 2025

Kasus Mutilasi di Mojokerto

Orangtua Tiara Rehat Jual Sempol Usai Anaknya Tewas Dimutilasi, Alami Trauma dan Mengurung Diri

Gerobak sempol terparkir. Orang tua Tiara rehat berdagang usai anaknya dimutilasi kekasih. Sang ibu menyepi, sang ayah berduka.

Editor: Glery Lazuardi
KOLASE TRIBUN JATIM/AHMAD ZAIMUL HAQ - Dok Polres Mojokerto
AKHIR SADIS - Alvi Maulana (24) akui perbuatan kejamnya terhadap TAS (25) gadis asal Lamongan. Sadis mutilasi pacar setelah 4 tahun bersama, pengalaman jagal hewan dipakai untuk perbuatan yang salah. 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah jasad Tiara Angelina Saraswati (25), dimutilasi kekasihnya Alvi Maulana (24) dalam ratusan potongan tubuh, kedua orangtua Tiara pilih rehat dari gerobak sempol yang selama ini menjadi sumber mata pencaharian.

Gerobak sempol yang biasa dipakai untuk keliling kampung di Lamongan dan kadang mangkal di Masjid Agung Lamongan, Jawa Timur, kini terparkir. Gerobak sempol ini berjasa mengantarkan Tiara menjadi sarjana. 

Mereka memutuskan rehat dari aktivitas berdagang. Sang ibu mengurung  diri. Sementara sang ayah masih bergelut dengan duka yang belum selesai. 

Dari gerobak sempol, pasangan suami-istri orangtua Tiara mampu membesarkan anaknya hingga lulus kuliah S1 Manajemen Universitas Trunojoyo Madura. Universitas Trunojoyo Madura atau UTM adalah salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Pulau Madura, Jawa Timur.

Demi membesarkan anaknya, mereka yang semula hanya menjual es keliling, beralih menjadi penjual sempol.  Sempol terbukti lebih menguntungkan dibandingkan es tebu bagi keluarga Tiara di Lamongan.

Menurut keterangan warga dan Ketua RT setempat, orang tua Tiara dulunya berjualan es tebu, namun kemudian beralih ke jualan sempol karena hasilnya lebih menjanjikan secara ekonomi.

Selain itu, sempol bisa dijual dengan harga terjangkau namun tetap memberi keuntungan per tusuk dan tidak tergantung musim seperti es tebu yang laris saat panas. Cocok untuk lokasi strategis seperti depan masjid, sekolah, atau pasar.

Receh demi receh mereka tabung hingga mampu menyekolahkan dan mengkuliahkan Tiara hingga menjadi sarjana. Namun, nasib malang tak bisa dielakkan saat Tiara secara tragis dibunuh pacarnya.

Bahkan, Alvi Maulana menyebut Tiara tidak hanya sebagai pacar namun istri siri. Di mana mereka sudah selama beberapa bulan terakhir kos bareng di Surabaya, Jawa Timur.

Sebagai seorang ibu, istri Darmawan yang paling menderita. Firasat buruknya akan nasib Tiara kini menjadi kenyataan.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, Selasa (9/9/2025) mengatakan ibunyav seolah mendapat firasat buruk terjadi sesuatu pada putri sulungnya.

Bersama suami, ibu Tiara sempat berupaya menghubungi dan mencarinya korban pada akhir Agustus 2025. 

Hingga kejadian kelam menimpa korban saat dia dibunuh dan diperlakukan secara keji di kamar kos, Lakarsantri, Kota Surabaya, Minggu (31/8/2025) sekira pukul 02.00 WIB dini hari.

Pada momen itu, ibu korban merasakan kekhawatiran yang amat sangat hingga berusaha mencari. 

Meski dirinya dengan korban sangat jarang berkomunikasi dengan anak sulung dari dua bersaudara tersebut.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved