Senin, 29 September 2025

Kasus Mutilasi di Mojokerto

Orangtua Korban Mutilasi di Mojokerto Menutup Diri, Kondisi Keluarga Diungkap Kepala Desa

Kepala desa mengaku tidak bisa memastikan kapan jenazah TAS bersama keluarga yang menjemput akan tiba di Lamongan.

Editor: Erik S
hanif manshuri/surya.co.id
RUMAH DUKA TAS- . Warga RT 03 RW 03 Desa Made, Lamongan, Jawa Timur, tengah mempersiapkan semua keperluan untuk kedatangan jenazah, TAS (25), Selasa (9/9/2025). Keluarga korban berangkat ke Porong untuk menjemput jenazah Tiara 

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN -Perempuan muda berinisial TAS (25) yang menjadi korban pembunuhan dan mutilasi adalah warga Desa Made, Lamongan, Jawa Timur.

Perwakilan keluarga korban berangkat menjemput jenazah TAS (25) ke Porong, Sidoarjo, Jawa Timur

"Keluarga korban sudah berangkat ke Porong untuk menjemput TAS," kata Kepala Desa Made, Eko Widianto, Selasa (9/9/2025).

Baca juga: Tak Ada yang Kenal Alvi Maulana Pelaku Mutilasi Tiara, Warga Aek Paing: Bukan Orang Sini

Eko mengaku tidak bisa memastikan kapan jenazah bersama keluarga yang menjemput akan tiba di Lamongan.

Masih proses penjemputan jenazah dari Porong ke Lamongan.

Sementara itu, jalan depan rumah duka telah didirikan tenda untuk kedatangan para pentakziah, termasuk kursi warna hijau yang ditata di sekitar tenda dan pagar.

Sedang kedua orang tua tidak nampak keluar dari rumah kediaman.

Para tetangga mulai berdatangan membantu mempersiapkan semua kebutuhan untuk menyambut hingga proses pemakaman.

Keluarga Masih Menutup Diri

Eko Widianto memastikan pihaknya ada upaya melalukan pendampingan terhadap keluarga.

"Ketua RT juga sudah saya ajak bicara untuk mendampingi keluarga korban," kata Eko saat dikonfirmasi SURYA, Selasa (9/9/2025).

Ketua RT, Sukirno, menurut Eko akan sering ke rumah korban memberikan penguatan pada kedua orang tua korban.

Pendampingan tidak hanya pada kedua orang tua korban, tapi juga pada anak keduanya, RN yang masih duduk di bangku SMA.

Baca juga: Penampakan 2 Pisau yang Dipakai Alvi Maulana untuk Mutilasi Tiara, Ternyata Pelaku Eks Tukang Jagal

Upaya lain, masih kata Eko, pihaknya untuk sementara akan memenuhi kebutuhan keseharian  keluarga korban untuk makan dan minumnya.

"Insya Allah hari ini saya akan kirim beras dan air mineral untuk kebutuhan mereka dalam beberapa hari ini," katanya.

Ujian yang dihadapi warganya ini dinilai cukup berat. Makanya, baik RT, RW dan tetangga kanan kiri harus memahami psikologis dalam keluarga ini.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan