Kasus Mutilasi di Mojokerto
Orangtua Korban Mutilasi di Mojokerto Menutup Diri, Kondisi Keluarga Diungkap Kepala Desa
Kepala desa mengaku tidak bisa memastikan kapan jenazah TAS bersama keluarga yang menjemput akan tiba di Lamongan.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN -Perempuan muda berinisial TAS (25) yang menjadi korban pembunuhan dan mutilasi adalah warga Desa Made, Lamongan, Jawa Timur.
Perwakilan keluarga korban berangkat menjemput jenazah TAS (25) ke Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.
"Keluarga korban sudah berangkat ke Porong untuk menjemput TAS," kata Kepala Desa Made, Eko Widianto, Selasa (9/9/2025).
Baca juga: Tak Ada yang Kenal Alvi Maulana Pelaku Mutilasi Tiara, Warga Aek Paing: Bukan Orang Sini
Eko mengaku tidak bisa memastikan kapan jenazah bersama keluarga yang menjemput akan tiba di Lamongan.
Masih proses penjemputan jenazah dari Porong ke Lamongan.
Sementara itu, jalan depan rumah duka telah didirikan tenda untuk kedatangan para pentakziah, termasuk kursi warna hijau yang ditata di sekitar tenda dan pagar.
Sedang kedua orang tua tidak nampak keluar dari rumah kediaman.
Para tetangga mulai berdatangan membantu mempersiapkan semua kebutuhan untuk menyambut hingga proses pemakaman.
Keluarga Masih Menutup Diri
Eko Widianto memastikan pihaknya ada upaya melalukan pendampingan terhadap keluarga.
"Ketua RT juga sudah saya ajak bicara untuk mendampingi keluarga korban," kata Eko saat dikonfirmasi SURYA, Selasa (9/9/2025).
Ketua RT, Sukirno, menurut Eko akan sering ke rumah korban memberikan penguatan pada kedua orang tua korban.
Pendampingan tidak hanya pada kedua orang tua korban, tapi juga pada anak keduanya, RN yang masih duduk di bangku SMA.
Baca juga: Penampakan 2 Pisau yang Dipakai Alvi Maulana untuk Mutilasi Tiara, Ternyata Pelaku Eks Tukang Jagal
Upaya lain, masih kata Eko, pihaknya untuk sementara akan memenuhi kebutuhan keseharian keluarga korban untuk makan dan minumnya.
"Insya Allah hari ini saya akan kirim beras dan air mineral untuk kebutuhan mereka dalam beberapa hari ini," katanya.
Ujian yang dihadapi warganya ini dinilai cukup berat. Makanya, baik RT, RW dan tetangga kanan kiri harus memahami psikologis dalam keluarga ini.
Sumber: Surya
Kasus Mutilasi di Mojokerto
Sosok AKP Fauzy Pratama, Kasatreskrim Polres Mojokerto Berhasil Ungkap Kasus Mutilasi Tiara Angelina |
---|
Alvi Sering Bertengkar dengan Tiara karena Masalah Sepele, Tega Mutilasi Pacar usai Memendam Emosi |
---|
Pengakuan Alvin Bunuh dan Mutilasi Pacarnya: Emosi Memuncak Karena Dikunci Satu Jam di Kamar Kos |
---|
Alvi Maulana Sebut Korban Mutilasi Tempramental: Sering Bertengkar, Mau Putus Tapi Susah |
---|
Polisi Pastikan Alvi Maulana Mutilasi Tiara Jadi Ratusan Bagian, Kepala Korban Disimpan di Lemari |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.