Kasus Mutilasi di Mojokerto
Alvi Sembunyikan Tulang Tiara di Bangunan Kosong, Tercecer di Rooftop saat Mengambilnya Kembali
Tulang itu terjatuh saat Alvi hendak mengambilnya kembali dari bangunan kosong karena khawatir aksinya akan diketahui.
Penulis:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Alvi Maulana (24), tersangka pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap Tiara Angelina Saraswati alias TAS (25) membuang bagian tubuh pacarnya itu di berbagai lokasi.
Salah satunya tulang-tulang atau kerangka Tiara disembunyikan di bangunan kosong dekat tempat kosnya di kawasan Jalan Raya Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya.
Baca juga: Hubungan Asmara Alvi dan Tiara Berujung Tragis, Belum Sah Suami-Istri, tapi Sudah Tinggal Serumah
Hal ini diketahui setelah polisi menemukan potongan tulang di rumah kosong di depan rumah kos yang dihuni tersangka.
Ternyata tulang itu terjatuh saat Alvi hendak mengambilnya kembali dari bangunan kosong karena khawatir aksinya akan diketahui.
"Tersangka menyembunyikan (potongan tulang korban mutilasi) di bangunan kosong, terus diambil lantaran khawatir ketahuan," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama mengutip TribunJatim.com, Selasa (9/9/2025).
AKP Fauzi menjelaskan Alvi ingin mengambil kembali tulang yang disembuyikannya itu.
Dia lalu masuk ke bangunan kosong dengan melompat dari atas lantai dua kos, yang berjarak sekitar satu meter.
Namun tanpa disadari ada satu potongan yang terjatuh di atas rooftop bangunan kosong tersebut.
Rooftop adalah area terbuka di bagian paling atas sebuah bangunan--biasanya atap datar--yang dimanfaatkan sebagai ruang tambahan multifungsi.
Di tengah keterbatasan lahan di kota-kota besar, rooftop menjadi solusi kreatif untuk menambah ruang tanpa memperluas bangunan ke samping.
"Kita temukan ada tulang punggung (korban) di atas bangunan kosong samping kos tersangka AM," kata Fauzy.
Baca juga: Penampakan 2 Pisau yang Dipakai Alvi Maulana untuk Mutilasi Tiara, Ternyata Pelaku Eks Tukang Jagal
AKP Fauzy Pratama mengungkapkan, berdasarkan hasil penyidikan ditemukan potongan tubuh korban di tiga lokasi yakni di kamar kos, kamar mandi dan lantai dua berupa tulang punggung.
Diketahui potongan jasad korban paling banyak ditemukan saat penggeledahan di kamar kos, tempat tinggal pelaku dan korban, pada Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.