Minggu, 5 Oktober 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Siswa di Solo Tetap Masuk Sekolah Pasca-kerusuhan, tapi Tak Boleh Keluyuran, Ortu Lapor Wali Kelas

Pasca-kerusuhan di Kota Solo, Jawa Tengah, siswa tetap diminta untuk masuk sekolah hari ini, Senin (1/9/2025). Tapi mereka tak boleh keluyuran

Istimewa via TribunSolo.com
SISWA MASUK SEKOLAH - Ilustrasi siswa berada di dalam sekolah. Pasca-kerusuhan di Kota Solo, Jawa Tengah, siswa tetap diminta untuk masuk sekolah hari ini, Senin (1/9/2025). Tapi mereka tak boleh keluyuran 

"Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan piket Polresta Solo di kawasan DPRD Solo."

"Tadi malam, Polresta Surakarta melakukan pengamanan terhadap 65 orang yang diduga melakukan perusakan fasilitas umum yang berada di Kota Surakarta," ujarnya, dikutip dari TribunSolo.com.

Ia menuturkan, sebagian besar pemuda yang diamankan justru datang dari luar kota.

"Seluruh pemuda yang diamankan, sebagian besarnya bukan merupakan warga Kota Solo," tegas Engkos.

Setelah menjalani pemeriksaan, 65 pemuda tersebut pun dipulangkan.

Polresta Solo pun memanggil para orang tua untuk menjemput anak-anaknya, Minggu (31/8/2025) siang.

Algam (22) seorang pemuda dari Boyolali, Jawa Tengah mengaku saat diringkus, ia hanya nongkrong dan menonton demonstrasi bersama teman-temannya.

Ibu Algam, Seri (43) menceritakan, anaknya mengaku diajak keluar oleh teman-temannya.

"Dia mengaku diajak keluar ngopi di pinggir jalan," kata Sri kepada awak media, Minggu (31/8/2025).

Baca juga: Rangkuman Korban Demo Seluruh Indonesia: 3 Orang Tewas di Makassar, Tim Medis Solo Dipukuli

TribunSolo.com, mewartakan, Algam diajak nongkrong oleh teman-temannya pada pukul 03.00 WIB.

"Anak saya awalnya pulang dari Pengging Fair, terus dia sudah pulang, tapi dia diampiri temannya nongkrong pinggir jalan lihat demo sebentar," ungkapnya.

Lalu pada Minggu pagi, Sri mendapatkan informasi bahwa anaknya diamankan polisi.

"Ini baru kabar jam 9 pagi, dadi anak satu saya, saat itu dia menyusul saya di tempat bekerja dan bilang Algam (anaknya) ditahan polisi, dan setelah kejadian ini saya sudah bilangi jangan diulangi perbuatannya lagi," ujar Sri.

Algam juga mengaku saat itu hanya ingin melihat aksi demonstrasi.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pasca Kerusuhan Solo, Ortu Diminta Pastikan Anak Tetap di Rumah Sepulang Sekolah: Pakai Bukti Foto

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSolo.com, Ahmad Syarifuddin/Mardon Widiyanto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved