Senin, 6 Oktober 2025

Demo di Jakarta

Rangkuman Demo Semalam di Beberapa Kota di Indonesia: Jakarta, Makassar, Solo, Surabaya

Berikut rangkuman aksi demonstrasi yang terjadi di beberapa kota di Indonesia hingga Minggu (31/8/2025) dini hari.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampaow
DEMO DI JAKARTA - Sejumlah warga mengumpulkan puing sisa kebakaran Halte Transjakarta Senen Central, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (30/8/2025), pasca demo ricuh di Kwitang malam sebelumnya. Berikut rangkuman aksi demonstrasi yang terjadi di beberapa kota di Indonesia hingga Minggu (31/8/2025) dini hari. 

Pemkot juga berkoordinasi dengan kepolisian guna menjaga kondusivitas dan mencegah kerusuhan susulan.

Baca juga: Sudah Teriak Medis, Sopir Ambulans Tetap Dihajar Polisi, Wakapolresta Solo: Langsung Kita Tindak

Pembersihan puing dan perbaikan sementara fasilitas publik sudah dimulai sejak Sabtu pagi.

Kota Solo kini berada dalam status siaga darurat bencana usai aksi unjuk rasa yang berujung pada pembakaran Gedung Sekretariat DPRD Solo.

Wali Kota Solo Respati Ardi menetapkan status tersebut pada Sabtu (30/8/2025) dan berlaku selama tujuh hari ke depan.

Dalam hal ini, BPBD Solo ditunjuk sebagai koordinator utama penanganan.

Respati menegaskan, masyarakat tidak perlu panik karena status darurat lebih bersifat antisipatif.

Di tengah gelombang demonstrasi, Pemkot Solo memastikan Car Free Day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi tetap digelar pada Minggu (31/8/2025).

4. Surabaya

Di Surabaya, Gedung Negara Grahadi dibakar massa demonstran pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Mengutip Surya.co.id, sebelum api melahap sisi barat gedung, massa sempat menjarah barang-barang dan fasilitas yang ada di lokasi cagar budaya tersebut.

Massa merangsek masuk setelah merusak pagar sisi barat dekat SMA Trimurti.

Sekitar pukul 21.00 WIB, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa di depan Gedung Negara Grahadi.

Ia berjanji akan berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya untuk membebaskan sejumlah demonstran yang sempat ditahan — dua di antaranya sudah dilepaskan siang tadi.

Namun, situasi tetap tak terkendali.

Sekitar pukul 21.27 WIB, massa mulai melakukan pembakaran di lima titik, termasuk spanduk dan bagian gapura.

Api kemudian merambat ke atap dan interior gedung, menyebabkan kerusakan parah.

Penjarahan juga terjadi. Komputer, printer, kursi, dan berbagai peralatan lainnya dirusak atau dibawa keluar.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)(TribunMakassar, Erlan Saputra)(TribunSolo.com, Anang Maruf Bagus Yuniar) (Surya.co.id, Arum Puspita)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved