Minggu, 5 Oktober 2025

Berita Viral

Bayi 1 Tahun Meninggal karena Ruangan RS Penuh, RSUD Palabuhanratu: Benar-benar Pukulan untuk Kami

RSUD Palabuhanratu akui bayi 1 tahun asal Sukabumi meninggal karena ruangan perawatan penuh.

Editor: Nuryanti
m rizal jalaludin/tribun jabar
IGD RSUD PALABUHANRATU - RSUD Palabuhanratu akui bayi 1 tahun asal Sukabumi meninggal karena ruangan perawatan penuh. Foto diambil TribunJabar.di pada Senin (20/4/2020). 

Namun, sampai Sabtu (23/8/2025), anaknya tak kunjung masuk ke ruang perawatan, padahal kondisinya kian parah.

Syamsudin lantas menanyakan hal tersebut ke pihak rumah sakit, namun ia mendapat jawaban, ruangan perawatan masih penuh.

"Dikarenakan di malam itu enggak tahu jam berapa, cuma malam sudah keluar surat pindah ruang ICU."

"Tapi ternyata dari malam saya ngomong, kapan dipindahkan ternyata sampai pagi, sampai sore lagi belum juga dipindahkan. Alasannya penuh," ungkapnya.

Tak berhenti, Syamsudin terus menanyakan kepindahan anaknya ke ruang perawatan, namun tetap tak mendapat jawaban pasti.

Hingga akhirnya selang infus untuk anaknya dicopot.

"Saya kan bilang walaupun penuh kapan anak saya dipindah, jawabannya ternyata, ya tetap saja mau dicopot ini selang, nunggu dulu keluar dari ICU."

"Itu selang buat nguras lambung katanya, enggak mau dioperasi, cuma mau dibersihin lambungnya. Tapi jangan sampai disusui atau (dikasih) air minum," jelasnya.

Belum sempat anaknya mendapatkan perawatan yang memadai, nyawanya sudah tak tertolong.

Syamsudin pun menyesalkan kejadian tersebut. Ia pun meminta itikad baik dari pihak rumah sakit atas peristiwa yang menimpa anaknya.

Baca juga: Bayi Dua Bulan Ikut Tinggal di Rumah Kontrakan Para Penculik Kacab Bank BUMN

"Jangan sampai terulang lagi untuk orang lain. Anak saya sampai menghembuskan napas terakhirnya itu penanganannya enggak ada, disuruh gini disuruh gitu, cuman bilang nanti nanti saja."

"Pas jantung anak saya sudah berhenti baru pada datang. Percuma kalau pakai alat juga, orang sudah meninggal," urainya.

Viral di Media Sosial

Kisah ini viral setelah diunggah oleh pemilik akun Facebook Joe Alfatih pada 23 Agustus 2025.

"Kini menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga BPK Syamsudin dan ibu nenk Diah,atas meninggal nya putri bungsunya, Nadira Meysa Fauzia tanggal 23 Agustus pukul 16 lebih, yang di rawat di IGD RS pelabuhan ratu 3hari2malam yang takunjung dapat ruangan d karenakan ruanganya penuh," tulis Joe dalam postingannya, dilansir TribunJabar.id.

Joe menyebut, diduga pihak rumah sakit tidak mengambil tindakan rujukan segera, sehingga Nadira tidak tertangani.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved