Berita Viral
Nasib Miris Raya, Balita asal Sukabumi: Rumit Urus BPJS Kesehatan, Meninggal Dunia akibat Cacingan
Balita asal Sukabumi bernama Raya harus meninggal dunia setelah menderita cacingan. Namun selama dirawat, dirinya sulit untuk mengurus BPJS Kesehatan.
Rangkaian birokrasi yang rumit itu ternyata tidak menghasilkan keputusan apapun karena akhirnya pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi menyatakan tidak memiliki anggaran untuk membantu subsidi perawatan Raya melalui BPJS Kesehatan.
"Dan memberikan solusi untuk Raya yang telah berhari-hari dalam keadaan koma dipindahkan saja ke Rumah Sakit Kabupaten Jampang," ujarnya.
Akhirnya, perawatan Raya pun ditanggung oleh Rumah Teduh Sukabumi. Pada batas akhir pengurusan administrasi BPJS Kesehatan, biaya perawatan Raya sudah menyentuh angka lebih dari Rp11 juta.
"Untuk per hari ini (biaya perawatan Raya) sudah mencapai Rp11.669.950," kata relawan Rumah Teduh, Dani, dalam video tersebut.
Namun, nasib berkata lain. Raya dinyatakan meninggal dunia pada 22 Juli 2025 lalu.
Di sisi lain, pihak Rumah Teduh Sukabumi masih harus membayar tagihan selama perawatan Raya yang sudah membengkak hingga mencapai lebih dari Rp23 juta.
Kades Sebut Raya Miliki Gaya Hidup Tak Sehat, Sering Main di Bawah Kolong Rumah
Kepala Desa (Kades) Cianaga, Wardi Sutandi, membenarkan Raya merupakan warga desanya.
Dia mengatakan penyakit yang diderita Raya karena minimnya pengawasan dari orang tua karena keduanya menderita gangguan mental.
"Kedua orang tuanya memiliki keterbelakangan mental, sehingga daya asuh terhadap anaknya kurang, tidak tahu persis bagaimana kondisi anaknya," kata Wardi kepada awak media di RSUD Sekawan Cibadak, Selasa (19/8/2025), dikutip dari Tribun Jabar.
Di sisi lain, Wardi mengatakan Raya juga memiliki gaya hidup yang tidak sehat karena bermain di bawah kolong rumah bersama ayam.
Kendati demikian, dia menuturkan sanak saudaranya kerap menjaga Raya dan kakaknya yang masih berusia 7 tahun.
Wardi mengaku kerap mengontrol kondisi keluarga Raya dan memberi sedikit rezeki untuk mereka.
"Iya sering kita kontrol, kalau ada rezeki juga sedikit kita suka kasih, kan orang tuanya enggak bisa kerja juga," jelasnya.
"Tapi yang namanya penyakit juga kan kita enggak tahu, untuk Raya dan kakaknya ini tidak seperti ortunya (yang mengalami keterbelakangan mental)," sambungnya.
Baca juga: Balita di Sukabumi Meninggal karena Cacingan, Dedi Mulyadi Bakal Beri Sanksi ke Pemerintah Desa
Sebelum meninggal dunia, Raya disebut oleh Wardi sempat diduga mengalami penyakit paru-paru.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.