Minggu, 5 Oktober 2025

Ironi Negeri Ini: Kisah Pilu Raya dan Gaji Wakil Rakyat Rp 120 Juta

Raya meninggal dunia pada 22 Juli 2025. Kedua orang tuanya memiliki keterbelakangan mental, sehingga daya asuh terhadap anaknya kurang perhatian penuh

Editor: willy Widianto
Kolase Instagram Rumah Teduh/Akbar Permana
KISAH PILU RAYA - Kasus balita Raya(3) menyita perhatian publik beberapa waktu belakangan ini. Kesedihan mendalam dirasakan masyarakat saat melihat cuplikan video Raya yang sedang terkapar dirawat di rumah sakit lantaran tubuhnya dipenuhi cacing. Raya menghembuskan napas terakhir pada Juli 2025 lalu. Dalam video yang diunggah di akun Instagram @rumah_teduh_sahabat_iin, disebutkan bahwa Raya meninggal dunia dengan tubuh penuh cacing. 

"Perhatian semua, dimungkinkan saya akan memberikan sanksi bagi desa tersebut karena fungsi-fungsi pokok pergerakan PKK-nya tidak jalan, fungsi posyandu-nya tidak berjalan, dan fungsi kebidanan-nya tidak jalan," tutur Dedi.

Baca juga: Nasib Miris Raya, Balita asal Sukabumi: Rumit Urus BPJS Kesehatan, Meninggal Dunia akibat Cacingan

"Sanksi-sanksi akan kami berikan kepada siapa pun dan daerah mana pun yang terbukti tidak memberikan perhatian terhadap masyarakat dan selanjutnya kami akan melakukan langkah-langkah penanganan pada keluarga tersebut," tambah Dedi Mulyadi.

Merespon pernyataan Dedi Mulyadi tersebut sang kepala desa , Wardi Sutandi mengaku tidak khawatir. Kata dia, pihak desa dan instrumen lainnya sudah melakukan tugasnya dengan baik.

"Itu mah seandainya terjadi yang tidak melaksanakan tugas fungsi desa, posyandu kesehatannya ya, membiarkan saja gitu seandainya terjadi itu mungkin ada sanksinya (seperti) yang telah diucapkan sama Pak KDM," kata Wardi.

"Sedangkan desa, khususnya selama saya menjabat, saya melaksanakan dengan rengrengan puskesmas, bidan desa, dan para kader PKK menggiring (memperhatikan) kesehatannya," tuturnya.

"Kalau desa kan sudah maksimal, Raya juga sempat sehat normal. Makanya, besok saya akan terangkan ke Pak KDM," tutup Wardi.

Kasus balita ini menjadi perhatian buat seluruh masyarakat Indonesia, terutama para petinggi dan pejabat di negeri ini. Bahwa ternyata masih banyak masyarakat kita yang masih hidup dalam garis kemiskinan dan butuh uluran tangan.

Baca juga: Kebiasaan Raya, Balita Meninggal usai Tubuh Dipenuhi Cacing, Terbiasa di Kolong Rumah Bersama Ayam

Mereka-mereka yang bergelimang harta diharapkan bisa terketuk hati nuraninya melihat kasus meninggalnya Raya tersebut. Selamat Jalan Raya....

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved