Sabtu, 4 Oktober 2025

Kantor Polisi di Sukoharjo Digeruduk 500 Orang Buntut Lamban Tangani Kasus Penganiayaan 4 Pesilat

Sebanyak 500 pesilat mendatangi Mapolres Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (5/8/2025), polisi dinilai lamban tangani kasus penganiayaan empat pesilat.

TribunSolo.com/Anang Maruf Bagus Yuniar
KANTOR POLISI DIGERUDUK - Ratusan anggota perguruan silat mendatangi Markas Kepolisian Resor (Polres) Sukoharjo pada Selasa (5/8/2025). Kedatangan mereka untuk mempertanyakan perkembangan kasus penganiayaan dan pembakaran motor yang menimpa empat anggotanya di wilayah Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo pada Jumat 4 Juli 2025, dini hari. 

Sayembara ini diumumkan secara terbuka melalui berbagai kanal media sosial milik perguruan silat tersebut.

Sayembara ini sekaligus sebagai bentuk sindiran terhadap kinerja Polres Sukoharjo.

"Karena ketidakpercayaan kami terhadap kepolisian akibat kasus yang belum juga terungkap, maka ada anggota kami yang membuat sayembara," ucap Kusumo, dikutip dari TribunSolo.com.

Perguruan silat membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk turut mengungkap pelaku penganiayaan.

"Sayembara ini terbuka untuk masyarakat umum. Kami sudah publikasikan secara luas di seluruh media sosial kami."

"Bagi siapa pun yang memberikan informasi, uang Rp 30 juta akan kami serahkan secara tunai," urainya.

Kronologi Penganiayaan Pesilat di Sukoharjo

Aksi kekerasan terhadap anggota silat ini terjadi di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (4/7/2025) dini hari.

Empat orang mengalami luka bacok dan dua sepeda motor hangus dibakar dalam insiden tersebut.

Identitas keempat korban masing-masing yakni WH (45), MAT (20), dan ABP (24) yang merupakan warga Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Baca juga: Perang Gangster Santa Cruz Vs Los Angeles di Sukoharjo, Satu Tewas, Satu Luka Berat

Sementara satu korban lain yakni CKW (23), warga Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Peristiwa bermula saat sekira 10 anggota perguruan silat yang baru mengikuti pengesahan di Desa Peranan, Kecamatan Polokarto, melintasi wilayah Baki sekira pukul 04.20 WIB.

Mereka berboncengan menggunakan lima sepeda motor dengan tujuan kembali ke Kartasura.

Namun, setibanya di Jalan Raya Bale Padi, tepatnya Dusun Gondang, rombongan tersebut diikuti oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) yang mengendarai dua sepeda motor.

Tanpa diduga, para pelaku langsung menyerang secara brutal.

Akibat penyerangan itu, empat orang mengalami luka-luka serius.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved