Pria di Depok Dihajar Istri Teman Sendiri hingga Babak Belur, Begini Awal Mulanya

Ringkasan Utama

Seorang pria berinisial DSH mengalami penganiayaan serius saat mendatangi rumah rekan kerja di Depok, Rabu (10/9/2025). Ia diserang oleh istri rekannya sendiri dengan pukulan, gigitan, dan ancaman pembunuhan. Kasus ini kini ditangani Polres Metro Depok.

 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Seorang pria berinisial DSH menjadi korban penganiayaan oleh perempuan berinisial M, yang merupakan istri dari rekan kerjanya sendiri. Peristiwa terjadi di Jalan Kesatuan, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (10/9/2025) pukul 00.30 WIB.

Menurut Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak, insiden bermula saat DSH mendatangi rumah M untuk mencari suaminya, I, guna menyampaikan pesan pekerjaan. Namun, situasi berubah menjadi cekcok mulut.

“Pelapor meminta tolong kepada terlapor untuk menyampaikan pesan kepada Saudara I terkait urusan pekerjaan,” ujar Reonald dalam keterangannya, Jumat (12/9/2025).

Tanpa diketahui penyebab pasti, M diduga membawa pisau dan mengarahkannya ke korban. DSH berusaha menahan tangan pelaku, namun justru dipukul di wajah bagian kanan.

“Terjadi cekcok mulut antara pelapor dengan terlapor, terlapor membawa pisau dan mengarahkan ke pelapor sehingga pelapor memegang pergelangan tangan terlapor,” jelas Reonald.

Baca juga: Fakta Baru Anggun Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Susun Rencana Jadi Bos Rentenir

Setelah itu, pelaku membenturkan kepala ke arah korban sebanyak tiga kali, menggigit lengan, meludahi, dan memukul dengan tangan kiri.

“Terlapor memukul pelapor dengan tangan kiri dan mengenai wajah bagian kanan,” lanjut Reonald.

Warga sekitar akhirnya melerai keduanya. Namun sebelum itu, pelaku sempat melontarkan ancaman serius terhadap keluarga korban.

“Terlapor sempat mengancam pelapor dengan kata-kata akan membunuh istri dan anak pelapor,” tambah Reonald.
Akibat penganiayaan tersebut, DSH mengalami luka memar, patah gigi, dan cedera ringan lainnya. Ia kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Depok untuk proses hukum lebih lanjut.

“Kasus ini ditangani Polres Metro Depok,” pungkas Reonald.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap motif dan kronologi lengkap insiden tersebut.