Berita Viral
Sosok Ahmad Husein, Koordinator Aksi Masyarakat Pati Bersatu yang Menolak Kebijakan Bupati
Dipimpin Ahmad Husein, ratusan warga Pati kepung kantor Satpol PP setelah penyitaan dus minuman donasi. Berawal dari kenaikan PBB 250%.
"Ini aksi murni dari rakyat, tidak ada tunggangan politik,” ungkapnya, dikutip dari TribunJateng.com.
Pemkab Pati dianggap arogan dan antikritik sehingga mempersulit warga melakukan aksi.
“Teman-teman spontan datang ke sini, akhirnya barang dikembalikan. Meskipun sempat ngotot-ngototan, kami lawan terus."
"Gimana caranya pokoknya harus kembali. Ini bukan untuk kepentingan pribadi kok. Kami malah tambah semangat, alhamdulillah sekarang malah banyak dukungan masyarakat, bukti ini gerakan murni dari hati rakyat,” tandasnya.
Baca juga: Riyoso Plt Sekda Pati Punya Harta Rp4,5 M, Viral usai Bersitegang dengan Warga Penolak Kenaikan PBB
Meski poskonya diminta pindah, Ahmad menegaskan posko akan tetap berada di depan kantor Bupati Pati hingga tanggal 13 Agustus 2025.
Berikut tiga alasan Bupati Pati menaikkan PBB P2 hingga 250 persen.
1. PBB-P2 belum pernah naik selama 14 tahun
2. Penerimaan PBB-P2 Pati lebih rendah dari daerah sekitarnya
3. Memenuhi beban pembangunan infrastruktur daerah
Bupati Pati meminta warga mendukung kebijakannya karena ditujukan untuk meningkatkan pembangunan daerah, bukan untuk kepentingan pribadi.
"Mohon dukungan seluruh pihak dan masyarakat Kabupaten Pati, ini adalah upaya untuk meningkatkan pembangunan, tidak untuk pribadi saya," tuturnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kontroversi Penyitaan Air Mineral Donasi Demo PBB Naik 250 Persen, Plt. Sekda Pati: 'Demi Kirab!'
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Mazka)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.