Sabtu, 4 Oktober 2025

Riyoso Plt Sekda Pati Punya Harta Rp4,5 M, Viral usai Bersitegang dengan Warga Penolak Kenaikan PBB

Sosok Plt Sekda Pati, Riyoso viral di media sosial setelah bersitegang dengan koordinator aksi demo 13 Agustus. Hartanya mencapai Rp 4,5 miliar.

TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
BERSITEGANG - Massa aksi penggalangan donasi persiapan unjuk rasa 13 Agustus 2025 bersitegang dengan Plt Sekda Kabupaten Pati, Riyoso (kanan), Selasa (5/8/2025). Ketegangan terjadi setelah petugas Satpol PP meminta massa memindahkan posko mereka ke tempat lain karena akan ada persiapan kirab Hari Jadi Kabupaten Pati. 

TRIBUNNEWS.COM - Sosok Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati, Riyoso viral di jagat maya setelah bersitegang dengan warga di depan Kantor Bupati Pati, Jawa Tengah, Selasa (5/8/2025).

Ketegangan itu terjadi antara massa penggalang donasi untuk persiapan demonstrasi 13 Agustus dengan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pati.

Saling bentak terjadi di antara koordinator massa aksi dengan Plt Sekda Pati, Riyoso.

Ketegangan bermula ketika rombongan personel Satpol PP Pati mendatangi posko penghimpunan donasi yang berada di luar pagar sebelah barat Kantor Bupati Pati, tepatnya di bawah proyek pembuatan videotron baru, kawasan Alun-Alun Pati.

Mereka meminta massa aksi memindahkan posko tersebut ke lokasi lain, mengingat memasuki Agustus ini area alun-alun akan digunakan untuk rangkaian acara perayaan Hari Jadi ke-702 Kabupaten Pati dan HUT ke-80 RI.

Sejak Jumat (1/8/2025), warga yang mengatasnamakan diri Masyarakat Pati Bersatu memarkirkan sebuah mobil ambulans sebagai posko donasi.

Adapun demo yang direncanakan pada 13 Agustus berkaitan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati yang melakukan penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) dan menaikkan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.

KONFRONTASI - Inisiator aksi unjuk rasa 13 Agustus 2025, Ahmad Husein, mengkonfrontasi Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Pati, Riyoso, di halaman Kantor Bupati Pati, Selasa (5/8/2025). Cekcok terjadi setelah Riyoso memerintahkan petugas Satpol PP menyita ratusan dus air mineral yang dihimpun Husein dkk. dari donasi masyarakat yang bersimpati pada aksi memprotes kenaikan tarif PBB-P2. (TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal)
KONFRONTASI - Inisiator aksi unjuk rasa 13 Agustus 2025, Ahmad Husein, mengkonfrontasi Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Pati, Riyoso, di halaman Kantor Bupati Pati, Selasa (5/8/2025). Cekcok terjadi setelah Riyoso memerintahkan petugas Satpol PP menyita ratusan dus air mineral yang dihimpun Husein dkk. dari donasi masyarakat yang bersimpati pada aksi memprotes kenaikan tarif PBB-P2. (TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal) (TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal)

Riyoso memerintahkan Satpol PP untuk menyita air mineral yang merupakan hasil donasi masyarakat untuk diangkut ke kantor Satpol PP sementara waktu.

Riyoso tertangkap kamera berdebat dengan sejumlah peserta aksi karena kejadian ini.

Pada intinya, Riyoso meminta para pendemo pindah karena kawasan Kantor Bupati akan digunakan untuk rangkaian acara perayaan Hari Jadi ke-702 Kabupaten Pati dan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Peserta aksi yang tidak terima kemudian beradu argumen dengan Plt Sekda Pati itu hingga videonya viral di media sosial.

Baca juga: Profil Sudewo, Bupati Pati yang Viral karena Kukuh Naikkan PBB 250 Persen

Harta Kekayaan Capai Rp 4,5 Miliar

Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terakhir dilaporkan pada 2024, Riyoso memiliki harta sebesar Rp 4,5 miliar.

LHKPN Riyoso disampaikan pada 13 Februari 2025 untuk periode tahun 2024.

Saat melaporkan LHKPN, Riyoso menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Kabupaten Pati.

Total harta kekayaan Riyoso sebesar Rp 4.560.967.387.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved