Berita Viral
Akhir Polemik Tagihan Seragam Rp1,1 Juta di SD Negeri Ciledug Barat, Disdik Tangsel Tegur Kepsek
Ibu di Tangsel curhat tagihan seragam Rp1,1 juta per anak di SDN Ciledug Barat. Kepsek akui salah, Disdik tegaskan tak boleh ada pungutan seragam.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Pravitri Retno W
Sebelumnya, Nur Febri mengaku diancam anaknya tak dapat bersekolah jika pembayaran seragam belum lunas.
"Kepala sekolahnya bilang, kalau saya tidak sanggup, lebih baik cari sekolah lain saja," ucap Nur dikutip dari TribunTangerang.com, Kamis (17/7/2025).
Biaya seragam Rp1,1 juta meliputi pakaian muslim, baju batik, rompi, topi, atribut, serta buku paket pelajaran.
Baca juga: Sepi Pendaftar, 3 SMA di Bandung Ini Kekurangan Siswa Baru di SPMB 2025, Guru Sertifikasi Kena Imbas
Menurut Febri, biaya tersebut sangat besar lantaran anaknya diterima di sekolah negeri.
Febri mencurigai rekening pribadi kepala sekolah yang dicantumkan dalam tagihan seragam.
"Anak saya sudah diterima, tapi saat daftar ulang disodori daftar biaya seragam Rp1,1 juta. Itu harus lunas dan ditransfer ke rekening pribadi kepala sekolah," tandasnya.
Diketahui, Febri hanya berjualan pempek di rumahnya dengan sistem online, sedangkan suami bekerja sebagai tukang parkir.
"Penghasilan suami saya pas-pasan. Saya juga jualan seadanya. Kalau bisa dicicil, mungkin kami masih bisa usahakan. Tapi ini diminta langsung, tanpa opsi," jelasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunTangerang.com dengan judul Kepsek SDN Ciledug Barat Disebut Suruh Siswa Pindah Sekolah bila Tak Bisa Beli Seragam Rp 1,1 Juta
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunTangerang.com/Ikhwana Mutuah) (Kompas.com/Intan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.