Senin, 29 September 2025

Berita Viral

3 Fakta Maba Unsri Dipaksa Cium Kening Teman saat Ospek: Panitia Dipanggil dan Organisasi Dibekukan

Viral video maba Unsri Sumatra Selatan dipaksa cium kening teman saat PKKMB, kampus bentuk tim investigasi usut dugaan pelecehan oleh senior.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
Kolase: Kanal YouTube Tribun Sumsel
MABA DIPAKSA CIUMAN - Kolase video viral mahasisa baru (maba) Universitas Sriwijaya (Unsri) yang dipaksa berciuman oleh seniornya, pada 20 September 2025 lalu. Aksi senior tersebut pada akhirnya panen hujatan dan kegiatan Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (HIMATETA) dibekukan. 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral video mahasiswa baru dipaksa mencium kening teman saat masa Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB).

PKKMB yang dulu dikenal sebagai Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) merupakan kegiatan resmi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi untuk menyambut dan membekali mahasiswa baru.

Insiden itu terjadi di kampus Universitas Sriwijaya (Unsri), Sumatra Selatan pada Sabtu (20/9/2025) lalu.

Unsri merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang memiliki dua kampus utama di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir serta Bukit Besar, Kota Palembang.

Video itu diunggah di akun Instagram @kementerian_kurangajar pada Senin (22/9/2025) siang.

Terlihat para mahasiswa baru berbaris saling berhadapan dengan teman dikelilingi kakak tingkat.

Mereka disuruh mencium kening teman sesama jenis sambil duduk tanpa ada yang melawan.

Para mahasiswa mulai bersuara setelah video berdurasi 24 detik viral dan menyayangkan adanya perintah yang mengarah ke penyimpangan seksual.

Berikut tiga fakta maba Unsri dipaksa mencium kening teman:

1. Tim Investigasi Dibentuk

Perpeloncoan dalam kegiatan PKKMB dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Pertanian (Himateta) Unsri.

Baca juga: Viral Senior Paksa Maba Unsri Berciuman, Panen Hujatan hingga Berujung HIMATETA Dibekukan

Tim investigasi dibentuk pihak kampus untuk mengungkap mahasiswa yang terlibat dalam tindakan asusila itu.

Sekretaris Unsri, Prof. Dr. Al Fitri, menerangkan video yang viral terjadi setelah rentetan kegiatan PKKMB.

"Kami berupaya agar mahasiswa senior ini tidak melakukan perundungan karena sudah mengganggu ranah privasi," ungkapnya, dikutip dari TribunSumsel.com.

Jika ditemukan pelanggaran berat, mahasiswa yang memberi perintah akan dikeluarkan dari kampus.

"Bisa saja mahasiswa tersebut dipecat, tapi ini keputusan rektor. Tidak mudah memecat mahasiswa, ada pertimbangan-pertimbangan"

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan