Berita Viral
Viral Kantor Penyalur Kerja di Bekasi Diserbu, Warga Kesal Tak Diterima Kerja: Bayar Jutaan
Di media sosial viral video yang memperlihatkan warga menyerbu kantor penyalur kerja di Kabupaten Bekasi
Menurutnya, pemberantasan percaloan harus menjadi bagian dari reformasi menyeluruh sektor ketenagakerjaan, termasuk penerapan norma kerja yang kuat, keselamatan dan kesehatan kerja (K3), hingga hubungan industrial yang sehat.
“Ini baru langkah awal. Setelah ini kita akan bicara soal norma kerja, K3, dan penguatan hubungan industrial,” tambahnya.
Yassierli juga meminta agar lowongan pekerjaan tidak lagi disalurkan lewat pihak ketiga yang tidak resmi. Ia mengimbau masyarakat dan pelaku usaha memanfaatkan platform resmi Kemnaker, yakni SiapKerja.
“Lowongan kerja harus transparan dan bisa diakses langsung oleh pencari kerja. Gunakan SiapKerja, bukan calo,” tegasnya.
Selain soal rekrutmen, Yassierli juga mendorong pemerintah daerah dan pelaku industri membina SDM lokal. Ia mengusulkan setiap kawasan industri memiliki sekolah binaan untuk mencetak tenaga kerja lokal yang siap pakai.
Sementara itu, Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker Fahrurozi menambahkan, praktik percaloan telah mencederai keadilan dan menciptakan ketimpangan.
“Kita ingin sistem rekrutmen yang bersih, adil, dan bebas pungli. Komitmen ini akan kita kawal agar tidak berhenti jadi slogan,” ujarnya.
(Tribunnews/Febri/Tribun Bekasi/Muhammad Azzam)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Viral, Warga Geruduk Kantor Penyalur Kerja Bodong di Cikarang Utara Bekasi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.