Sabtu, 4 Oktober 2025

Sosok Reynanda Primta Ginting, Calon Jaksa yang Tewas Tenggelam Saat Kejar Kades Tersangka Korupsi 

Jasad Reynanda ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di radius tiga kilometer dari titik awal ia hanyut

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa/Tribun-Medan.com
HANYUT DI SUNGAI - Jasad calon jaksa Kejari Simalungun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran sungai Silau, Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, Kamis (3/7/2025). Tim SAR mendapati korban di jarak radius tiga kilometer dari lokasi titik awal dikabarkan hanyut. 

TRIBUNNEWS.COM, KARO – Nama Reynanda Primta Ginting mendadak jadi perhatian publik setelah pengabdian terakhirnya sebagai calon jaksa berujung tragis. 

Pemuda 26 tahun tewas saat menjalankan tugas pengejaran terhadap tersangka kasus korupsi dana desa di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Diketahui Reynanda tercatat sebagai calon jaksa angkatan 2025 di Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun.

Ia baru saja lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kejaksaan pada tahun yang sama, sebelum akhirnya dipercaya menjadi staf di Seksi Tindak Pidana Khusus (Pidsus).

Sejak bergabung, ia dikenal sebagai sosok muda yang penuh dedikasi.

Rekan-rekan seangkatannya menyebut ia memiliki semangat pengabdian yang besar dan keinginan kuat untuk menegakkan hukum dengan integritas.

Baca juga: Kronologi Calon Jaksa Kejari Simalungun Hanyut saat Kejar Oknum Kepala Desa

“Ia adalah calon jaksa yang baik, loyal, dan sangat aktif belajar mendampingi tim Pidsus. Kami semua kehilangan,” ungkap Kasi Intelijen Kejari Simalungun, Edison Sumitro Situmorang.

Tragedi memilukan terjadi pada Rabu sore, 2 Juli 2025, saat itu, tim Kejari Simalungun tengah melaksanakan operasi penangkapan terhadap Kepala Desa Banjar Hulu, Kardianto.

Kardianto  tersangka korupsi dana desa lebih dari Rp500 juta.

Ketika hendak diamankan di Jalan HM Yamin, Kisaran Timur, Kardianto nekat melompat ke Sungai Silau Asahan untuk melarikan diri.

Melihat aksi tersebut, Reynanda bersama seorang warga bernama Fahri berusaha mengejar dan menarik tersangka agar proses hukum tetap berjalan.

Namun nahas, derasnya arus sungai dan kelelahan membuat keduanya terseret arus.

Proses pencarian oleh Tim SAR gabungan berlangsung sepanjang malam.

Pagi harinya, Kamis, 3 Juli 2025, jasad Reynanda ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di radius tiga kilometer dari titik awal ia hanyut.

Reynanda merupakan putra daerah Kabupaten Karo.

Ia menamatkan pendidikan menengah di SMAN 2 Kabanjahe. Kepala Sekolah SMAN 2 Kabanjahe, Lesman Tarigan, membenarkan bahwa Reynanda merupakan alumni sekolah tersebut.

“Kami berduka atas kepergian almarhum. Semoga keluarga diberikan ketabahan,” ucap Lesman.

Jenazah almarhum telah dibawa ke rumah duka di Kabupaten Karo.

Berdasarkan keterangan keluarga, Reynanda akan dimakamkan di Desa Lambar, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo. (Tribun Medan/Alija Magribi)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Anggotanya Hanyut saat Kejar Kades Pelaku Korupsi, Kejari Simalungun : Mohon Doanya

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved