Senin, 29 September 2025

Niat Tolong Kades Korupsi, Keluarga Histeris Tangisi Jenazah Fahri: Pernah Selamatkan Orang Hanyut

Berniat menolong kades tersangka korupsi, Fahri justru terseret arus Sungai Silau. Keluarga ungkap korban sempat pernah selamatkan orang tenggelam.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
WARGA HANYUT - Jasad Muhammad Safari Siregar (42) ditemukan oleh tim SAR gabungan di aliran sungai Silau, Kisaran, Asahan, Jumat (4/7/2025). Korban ditemukan mengambang di tepian sungai dengan jarak radius empat kilometer dari titik lokasi kejadian peristiwa.   

TRIBUNNEWS.COM - Setelah dua hari pencarian, korban hanyut Muhammad Safari Siregar (42) dalam operasi penangkapan Kepala Desa Banjar Hulu di Sungai Silau, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada Rabu (2/7/2025), berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan.

Korban yang kerap disapa Fahri itu ditemukan meninggal dunia, pada Jumat (4/7/2025) sekira pukul 10.00 WIB.

Fahri dan Reynanda Prima Ginting (26) menjadi korban tenggelam saat upaya penangkapan kades bernama Kardianto yang merupakan tersangka korupsi.

Petaka bermula ketika Kardianto nekat melompat ke Sungai Silau saat hendak ditangkap pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun.

Melihat Kardianto kesulitan berenang, Fahri menceburkan diri untuk menolong tersangka penggelapan dana desa itu.

Namun, Fahri justru terseret arus diduga karena kelelahan.

Reynanda yang merupakan staf Kejari Simalungun langsung melompat ke sungai untuk membantu Fahri.

Nahas keduanya malah hanyut dan ditemukan meninggal dunia.

Informasi ini disampaikan oleh seorang warga bernama Edi.

"Tapi, karena si Fahri ini kelelahan, dibantu sama calon jaksa itu. Dua-duanya kelelahan akhirnya keduanya terseret arus," ungkapnya, dikutip dari Tribun-Medan.com, Jumat (4/7/2025).

Upaya pencarian pun dilakukan oleh tim SAR Gabungan dan berhasil menemukan Reynanda pada Kamis pagi dengan radius tiga kilometer dari titik awal hanyut.

Baca juga: Kades Korupsi Kabur Lompat ke Sungai, Staf Kejari dan Warga Simalungun Hanyut saat Kejar Tersangka

Sementara Fahri baru ditemukan pada Jumat pagi.

Pantauan Tribun Medan, keluarga menangis histeris saat melihat jenazah Fahri.

Bahkan seorang wanita paruh baya nyaris pingsan di kamar mayat RSUD H Abdul Manan Simatupang.

Tangisan saling sahut menyahut dan terlihat seorang pria muda yang diduga anak korban terlihat dipapah perlahan keluar dari kamar mayat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan