Pendaki Tewas di Gunung Rinjani
4 Kritik Keluarga Juliana Marins atas Penanganan Tragedi, Singgung Pemandu dan Basarnas
Pemerintah Brasil melalui Kantor Pembela Umum Federal (DPU) juga membuka opsi menempuh jalur hukum internasional
Dalam kondisi itu, Juliana akhirnya terjatuh dari bibir kawah dan disebut terjebak di dasar jurang selama empat hari sebelum berhasil dievakuasi.
3. Meragukan Hasil Otopsi Indonesia
Setelah jenazah berhasil dipulangkan ke Bali pada Senin (23/6/2025), otoritas Indonesia melakukan otopsi di Rumah Sakit Bali Mandara.
Hasilnya menyebut Juliana meninggal sekitar 20 menit setelah jatuh, dengan penyebab utama benturan keras.
Namun keluarga Juliana mengaku tidak percaya pada hasil tersebut. Mereka menduga ada kemungkinan Juliana masih hidup lebih lama setelah terjatuh.
Karena itu, setibanya jenazah di Brasil pada Senin (30/6/2025), pihak keluarga memutuskan melakukan otopsi ulang.
Langkah ini juga mendapat dukungan dari Kantor Jaksa Agung (AGU) Brasil yang memastikan otopsi ulang dilakukan sebagai bagian dari proses hukum.
Mengutip laporan CNN Brasil, Selasa (1/7/2025), AGU menyatakan permintaan otopsi ulang merupakan langkah awal untuk memastikan transparansi informasi mengenai penyebab kematian.
4. Siap Melapor ke Komisi HAM Antar-Amerika
Tidak hanya itu, Pemerintah Brasil melalui Kantor Pembela Umum Federal (DPU) juga membuka opsi menempuh jalur hukum internasional.
DPU pada Senin (30/6/2025) secara resmi mengajukan permintaan kepada Kepolisian Federal Brasil untuk menyelidiki kemungkinan unsur kelalaian otoritas Indonesia dalam insiden tersebut.
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran HAM atau kelalaian fatal, Brasil mempertimbangkan membawa kasus ini ke forum internasional, seperti Komisi Antar-Amerika untuk Hak Asasi Manusia (IACHR).
“Kami sedang menunggu laporan yang disusun oleh otoritas Indonesia. Setelah laporan diterima, kami akan menentukan langkah hukum berikutnya,” ujar Taisa Bittencourt, Pembela HAM Regional dari DPU seperti dikutip Kompas.
Pendaki Tewas di Gunung Rinjani
Rapat dengan DPR, Kepala Basarnas Jawab Dugaan Kelalaian SAR saat Evakuasi Juliana di Gunung Rinjani |
---|
Penyelamatan Juliana Marins Pakai Tali Dikritik DPR, Berapa Anggaran Basarnas Tahun 2025? |
---|
Evaluasi Proses Penyelamatan Juliana Marins, Komisi V DPR RI: Basarnas Harus Dibekali Kamera |
---|
Prabowo Kemungkinan Akan Ditanya Presiden Brasil soal Kematian Juliana Marins Saat Bertemu Rabu |
---|
Juliana Marins Dimakamkan Dihadiri Ibu Negara Brasil, Warga Berduyun-duyun Beri Penghormatan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.