Sabtu, 4 Oktober 2025

Pendaki Tewas di Gunung Rinjani

Juliana Marins Dimakamkan Dihadiri Ibu Negara Brasil, Warga Berduyun-duyun Beri Penghormatan

 Ibu Negara Brasil Janja da Silva didampingi Menteri Kesetaraan Ras Anielle Franco menghadiri pemakaman Juliana Marins (26) pada Jumat (4/7/2025) sor

Penulis: Hasanudin Aco
kolase Tribunnews.com
DIMAKAMKAN DI BRASIL - Juliana Marins, pendaki asal Brasil berusia 26 tahun yang jatuh ke jurang sedalam ratusan meter di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (21/6/2025) telah dimakamkan di Brasil. 

 

TRIBUNNEWS.COM, BRASIL -  Ibu Negara Brasil Janja da Silva didampingi Menteri Kesetaraan Ras Anielle Franco menghadiri pemakaman Juliana Marins (26) pada Jumat (4/7/2025) sore.

Pemakaman dilakukan di Parque da Colina de Pendotiba,  Niterói, kota tempat tinggal wanita muda tersebut.

Juliana meninggal setelah terjatuh saat mendaki gunung Rinjani,  Lombok, NTB, pada Sabtu 21 Juni lalu.

Keluarga memutuskan jenazahnya tidak akan dikremasi, seperti yang direncanakan sebelumnya, tetapi langsung dikuburkan.

"Kami ingin kremasi tetapi hakim telah memutuskan untuk menguburkannya, jika penggalian jenazah diperlukan. Pagi ini, Kantor Pembela Umum memberi tahu kami bahwa mereka berhasil membatalkan keputusan tersebut, tetapi kami memilih untuk tetap menguburkannya," kata Manoel Marins ayah Juliana Marins.

rga mendatangi lokasi pemakav
Warga mendatangi lokasi pemakaman Juliana Marins di Brasil. /Globo

Ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Brazil yang menghadiri pemakaman.

"Kami tidak bisa mendapatkan dukungan dari semua orang. Kami baru akan mendapatkan dukungan setelah otopsi kedua (dilakukan di Brasil, yang laporannya belum dirilis). Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pers yang meliput kasus ini, sehingga isu ini menyebar ke seluruh Brasil," ujarnya.

Antrean panjang orang-orang menghadiri pemakaman dari kerabat, teman, dan masyarakat umum yang menyaksikan tragedi tersebut.

"Saya di sini untuk menunjukkan kepada keluarga dan teman (Juliana) bahwa Brasil bersama mereka saat ini,"  kata Ana Paula, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di kota Niterói.

Pemerintah Kota Niterói memberikan penghormatan kepada Juliana Marins dengan menamai sebuah jalan di Praia do Sossego dengan namanya.

Menurut keluarga Juliana Marins, ini adalah tempat favoritnya di kota Rio de Janeiro.

"Kami mengikuti seluruh perjuangan untuk menyelamatkan Juliana. Kasus ini menggemparkan seluruh kota," kata Rodrigo Neves, Wali Kota Niterói.

Tuntutan Hukum

Jenazah Juliana tiba di Brasil pada Selasa 1 Juli 2025 setelah penerbangan dari Bali.

Jenazahnya diautopsi ulang oleh di Brasil sehari kemudian.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved