Pendaki Tewas di Gunung Rinjani
4 Kritik Keluarga Juliana Marins atas Penanganan Tragedi, Singgung Pemandu dan Basarnas
Pemerintah Brasil melalui Kantor Pembela Umum Federal (DPU) juga membuka opsi menempuh jalur hukum internasional
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK – Keluarga pendaki asal Brasil, Juliana Marins (27), masih terus menuntut keadilan atas kematian tragis Juliana di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Juliana tewas setelah terjatuh ke jurang saat mendaki pada Sabtu (21/6/2025).
Proses evakuasi yang memakan waktu dua hari membuat keluarga semakin terpukul dan memicu berbagai tuduhan kelalaian terhadap pihak-pihak terkait.
Berikut empat pernyataan kritik keluarga Juliana yang turut menyinggung kredibilitas upaya penyelamatan dan investigasi di Indonesia:
1. Menyebut Basarnas Lakukan Kelalaian
Dalam wawancara yang dikutip dari Indian Times, Kamis (26/6/2025), keluarga Juliana secara terbuka menuduh tim penyelamat Indonesia, khususnya Basarnas, telah lalai dalam menangani operasi penyelamatan.
"Juliana mengalami kelalaian besar dari tim penyelamat," kata perwakilan keluarga.
Baca juga: Sosok Ali Musthofa, Pemandu Juliana Marins Daki Gunung Rinjani, Beri Penjelasan Detik-detik Kejadian
Menurut mereka, jika tim penyelamat dapat mencapai lokasi dalam waktu 7 jam sejak laporan diterima—sesuai perkiraan awal—nyawa Juliana kemungkinan masih bisa diselamatkan.
"Jika tim tiba dalam waktu 7 jam, Juliana masih akan hidup. Dia pantas mendapatkan lebih dari ini. Sekarang kami akan mencari keadilan untuknya," tegas keluarga dalam pernyataannya.
2. Menyalahkan Pemandu Pendakian
Kritik tajam juga ditujukan kepada pemandu pendakian yang menemani Juliana.
Berdasarkan keterangan saudara perempuannya, sebelum jatuh, Juliana sempat meminta berhenti karena kelelahan.
Namun, pemandu dan rombongan diduga tetap melanjutkan perjalanan tanpa menunggunya.
Akibatnya, Juliana tertinggal sendirian dalam kondisi lelah dan kebingungan.
"Dia tidak tahu harus ke mana. Dia tidak tahu harus berbuat apa," kata saudara perempuannya.
Pendaki Tewas di Gunung Rinjani
Rapat dengan DPR, Kepala Basarnas Jawab Dugaan Kelalaian SAR saat Evakuasi Juliana di Gunung Rinjani |
---|
Penyelamatan Juliana Marins Pakai Tali Dikritik DPR, Berapa Anggaran Basarnas Tahun 2025? |
---|
Evaluasi Proses Penyelamatan Juliana Marins, Komisi V DPR RI: Basarnas Harus Dibekali Kamera |
---|
Prabowo Kemungkinan Akan Ditanya Presiden Brasil soal Kematian Juliana Marins Saat Bertemu Rabu |
---|
Juliana Marins Dimakamkan Dihadiri Ibu Negara Brasil, Warga Berduyun-duyun Beri Penghormatan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.