Kisah Miris Pemuda Asal Sukabumi Korban TPPO di Kamboja: Disiksa, Keluarga Diminta Tebusan Rp40 Juta
Pemuda asal Sukabumi yakni Bagas menjadi korban TPPO di Kamboja, dia disiksa karena tidak mampu mencapai target kerja yang ditetapkan oleh perusahaan.
Sebelumnya, seorang warga negara Indonesia atas nama Azwar yang berangkat secara ilegal ke Kamboja dilaporkan meninggal.
Data Azwar tidak tercatat dalam Sistem Komputerisasi untuk Pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (SiskoP2MI).
Menanggapi hal ini, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, mengingatkan masyarakat agar bijak menyeleksi informasi, utamanya untuk tawaran bekerja di luar negeri dengan iming-iming gaji tinggi.
"Tanyakan kebenaran informasi tersebut melalui Kementerian P2MI, BP3MI, P4MI, LTSA atau Dinas Ketenagakerjaan di Kabupaten/Kota. Waspada dan teliti sebelum berangkat,” tegas Karding dalam keterangannya, Selasa (1/7/2025).
Karding menegaskan, Pemerintah Indonesia sampai sekarang tidak pernah memiliki kerja sama dengan Kamboja, Thailand hingga Myanmar sebagai negara penempatan PMI.
Menurutnya, kasus penipuan menyasar PMI seperti yang dialami Azwar merupakan motif berulang, yang diawali tawaran berangkat kerja ilegal di luar negeri dengan janji gaji tinggi oleh teman, rekan, sindikat, atau lowongan kerja di media sosial.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KRONOLOGI Pemuda Sukabumi Jadi Korban TPPO di Kamboja, Disiksa dan Dimintai Tebusan Rp 40 Juta
(Tribunnews.com/Nuryanti/Danang Triatmojo) (TribunJabar.id/Dian Herdiansyah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.