Buntut Panjang Kades di Cirebon Sawer DJ, Dedi Mulyadi Layangkan Ancaman: Yang Dipakai Uang Apa?
Dedi Mulyadi melayangkan ancaman terkait aksi kepala desa di Cirebon nyawer DJ di kelab malam.
Kendati demikian, ia mengaku uang yang digunakan menyawer adalah uang pribadi.
"Beliau menyatakan bahwa secara moral mungkin (itu) keliru, karena tadi si Pak Kuwu ini melakukan seperti itu."
"Tapi menurut beliau, uang yang disawerkannya itu uang pribadi," jelas Dani.
Tak Langgar Aturan
Dalam kesempatan yang sama, Dani Irawadi juga menyebut aksi Casmari tersebut tidak melanggar aturan.
Aturan yang dimaksud adalah Peraturan Bupati (Perbup) Cirebon Nomor 155 Tahun 2020.
Baca juga: Lantang Bilang Cantik, Reaksi Anak Dedi Mulyadi, Ni Hyang, Bertemu Gubernur Malut, Sherly Tjoanda
Meski demikian, Dani menegaskan seorang Kuwu memang diwajibkan menjaga sikap dan moral di hadapan masyarakat.
"Kalau aturan yang dilanggar, secara regulasi tidak ada."
"Pasti kembali ke moral aja sih, karena beliau sebagai kuwu pejabat publik yang harus memberikan tauladan kepada masyarakat," urai Dani, dilansir TribunJabar.id.
Meski disebut tak melanggar, Casmari membuat surat pernyataan yang berisikan janji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Apabila Casmari kembali melakukan aksi serupa, maka akan ditindak sesuai aturan yang berlaku.
"Ada surat pernyataannya. Nah kalau nanti terjadi kembali, akan mengikuti aturan sesuai dengan data perundang-undangan yang berlaku," ungkap Dani.
Ngaku Puyeng
Sementara itu, Casmari membenarkan sosok Kuwu yang menyawer DJ di kelab malam Cirebon, adalah dirinya.
Tetapi, ia mengaku aksinya itu dilakukan secara tak sadar.
"Mungkin karena di event-event tertentu ya. Jadi saya juga kan secara enggak sadar itu keadaan, mungkin ya namanya diskotek kan agak puyeng lah," aku Casmari, dikutip dari tayangan tvOneNews, Sabtu (14/6/2025).
Terkait uang yang ia gunakan untuk menyawer, Casmari mengaku uang pribadi.
Sumber: TribunSolo.com
Oknum Guru di Cirebon Diduga Lecehkan Murid SD, Polisi Mulai Selidiki |
![]() |
---|
Anggota DPR Minta Kasus Dugaan Pelecehan oleh Guru di Cirebon Diusut Tuntas |
![]() |
---|
Bantah Terima Rp33 M, Dedi Mulyadi Tak Ambil Pusing jika Dana Operasional Dihapus |
![]() |
---|
Disentil Dedi Mulyadi soal Abenk Marco, Wabup Garut Putri Karlina: Langsung Saya Follow Up |
![]() |
---|
Usai Ramai Tunjangan Perumahan Rp71 Juta, DPRD Jabar Kemungkinan Akan Dibangunkan Rumah Dinas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.