Jumat, 3 Oktober 2025

Wartawati Dibunuh Oknum TNI

Terbongkar Perangai J Oknum TNI AL Terduga Pembunuh Jurnalis Juwita, Bak Pacar Obsesif

Juwita disebut harus melaporkan semua aktivitasnya kepada Kelasi Satu J, oknum TNI AL terduga pembunuh wartawati Banjarbaru, Sabtu (22/3/2025).

Penulis: Nina Yuniar
Kolase TribunKaltim.co/Dwi Ardianto dan Instagram @juwita0515
WARTAWAN DIBUNUH TNI - (Kiri) Konferensi pers di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Kalimantan Timur, terkait kasus pembunuhan oknum TNI Angkatan Laut terhadap seorang wartawati bernama Juwita, Rabu (26/3/2025) dan (Kanan) Foto korban Juwita semasa hidup yang diunggah di akun Instagram pribadinya. Seorang anggota TNI AL yang bertugas di Pangkalan Lanal Balikpapan, berpangkat Kelasi Satu inisial J diduga terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap wartawati di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. pada Sabtu (22/3/2025). Korban dengan pelaku ternyata sudah lamaran dan akan menikah pada Mei 2025. 

"Kami mohon kesabaran rekan-rekan media terkait perkembangan penyidikan ini. Terduga pelaku saat ini sudah diamankan, dan penyelidikan terus dilakukan secara intensif. Kami memastikan bahwa proses hukum akan berjalan transparan sesuai dengan aturan yang berlaku," tutur Ronald.

Baca juga: Kelasi Satu J Tak Datang saat Lamar Jurnalis Juwita, Kini Diduga Bunuh Calon Istri

Pihak penyidik juga sedang memastikan keberadaan Kelasi Satu J di Banjarbaru, apakah dalam rangka tugas atau sedang dalam perjalanan pribadi.

Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan pembunuhan jurnalis ini terungkap setelah jasad Juwita ditemukan di tepi jalan arah Kiram dari akses Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru, pada Sabtu (22/3/2025) pukul 14.57 WITA.

Pada pagi harinya, korban sempat pamit kepada keluarganya untuk berangkat ke arah Guntung Payung. 

Nahas, dengan kondisi helm masih terpasang, Juwita malah ditemukan tergeletak di sebelah sepeda motornya pada Sabtu siang hari.

Juwita sempat dicurigai meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal.

Namun dengan beberapa kejanggalan, belakangan terkuak Juwita tewas diduga karena dibunuh.

Luka di dagu, lebam di punggung dan leher belakang korban memunculkan spekulasi bahwa kematian Juwita bukan sekadar kecelakaan tunggal.

Terlebih, dompet dan ponsel korban hilang, meskipun sepeda motornya tetap berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Ungkap Tabiat Oknum TNI AL yang Diduga Membunuh Juwita, Rekan si Jurnalis Banjarbaru: Cemburuan

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (BanjarmasinPost.co.id/Stanislaus Sene) (TribunKaltim.co/Dwi Ardianto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved