Sabtu, 4 Oktober 2025

Wartawati Dibunuh Oknum TNI

Terbongkar Perangai J Oknum TNI AL Terduga Pembunuh Jurnalis Juwita, Bak Pacar Obsesif

Juwita disebut harus melaporkan semua aktivitasnya kepada Kelasi Satu J, oknum TNI AL terduga pembunuh wartawati Banjarbaru, Sabtu (22/3/2025).

Penulis: Nina Yuniar
Kolase TribunKaltim.co/Dwi Ardianto dan Instagram @juwita0515
WARTAWAN DIBUNUH TNI - (Kiri) Konferensi pers di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Kalimantan Timur, terkait kasus pembunuhan oknum TNI Angkatan Laut terhadap seorang wartawati bernama Juwita, Rabu (26/3/2025) dan (Kanan) Foto korban Juwita semasa hidup yang diunggah di akun Instagram pribadinya. Seorang anggota TNI AL yang bertugas di Pangkalan Lanal Balikpapan, berpangkat Kelasi Satu inisial J diduga terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap wartawati di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. pada Sabtu (22/3/2025). Korban dengan pelaku ternyata sudah lamaran dan akan menikah pada Mei 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus tewasnya Juwita (25), seorang wartawati media online di di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), masih menjadi sorotan.

Seorang oknum TNI Angkatan Laut (AL) berpangkat Kelasi Satu inisial J (23) diduga terlibat dalam kematian jurnalis Newsway.co.id yang bertugas di wilayah Banjarbaru dan Martapura ini.

Belakangan terungkap, J ternyata merupakan kekasih dari Juwita. Bahkan, keduanya sudah lamaran dan akan menikah pada Mei 2025 mendatang.

Dugaan pembunuhan yang melibatkan oknum TNI AL inisial J terhadap Juwita kembali menguak fakta baru. 

Rekan kerja korban, Devi Farah Diba, mengungkapkan Juwita sempat memamerkan foto mereka berdua dengan latar biru di case HP-nya. 

"Pas kita nongkrong bareng, Ju (sapaan akrab Juwita.red) sempat pamerin foto bareng J dan Ju minta doa juga dan nasihat jelang menikah," kata Devi kepada Banjarmasinpost.co.id, Jumat (28/03/2025).

Baca juga: 5 Fakta Tewasnya Juwita Wartawati Banjarbaru: Diduga Dibunuh Oknum TNI AL, Sempat Dikira Kecelakaan

Devi mengatakan Juwita jarang bercerita tentang J. Tetapi, di beberapa momen, Juwita pernah mengungkap tabiat J.

Menurut Juwita, J adalah sosok pria yang temperamental dan cemburuan. 

Bak menjalani hubungan asmara yang obsesif, Juwita disebut harus melaporkan segala aktivitasnya kepada J. 

"Jadi segala aktivitas Ju di rumah harus dilaporkan dan dengan siapa," beber Devi.

Adapun keterlibatan J dalam kasus kematian Juwita ini sudah dikonfirmasi oleh Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap.

Sebagai informasi, J sudah berdinas di TNI AL selama kurang lebih 4 tahun dan baru 1 bulan bertugas di Lanal Balikpapan.

"Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J (23) terhadap korban saudari Juwita (25). Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan," ujar Ronald dalam konferensi pers di Pangkalan Lanal Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (26/3/2025), dilansir TribunKaltim.co.

Saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan lebih dalam terkait kronologi lengkap, mengingat lokasi peristiwa berada di luar wilayah hukum Lanal Balikpapan.

J sendiri juga telah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami mohon kesabaran rekan-rekan media terkait perkembangan penyidikan ini. Terduga pelaku saat ini sudah diamankan, dan penyelidikan terus dilakukan secara intensif. Kami memastikan bahwa proses hukum akan berjalan transparan sesuai dengan aturan yang berlaku," tutur Ronald.

Baca juga: Kelasi Satu J Tak Datang saat Lamar Jurnalis Juwita, Kini Diduga Bunuh Calon Istri

Pihak penyidik juga sedang memastikan keberadaan Kelasi Satu J di Banjarbaru, apakah dalam rangka tugas atau sedang dalam perjalanan pribadi.

Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan pembunuhan jurnalis ini terungkap setelah jasad Juwita ditemukan di tepi jalan arah Kiram dari akses Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru, pada Sabtu (22/3/2025) pukul 14.57 WITA.

Pada pagi harinya, korban sempat pamit kepada keluarganya untuk berangkat ke arah Guntung Payung. 

Nahas, dengan kondisi helm masih terpasang, Juwita malah ditemukan tergeletak di sebelah sepeda motornya pada Sabtu siang hari.

Juwita sempat dicurigai meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal.

Namun dengan beberapa kejanggalan, belakangan terkuak Juwita tewas diduga karena dibunuh.

Luka di dagu, lebam di punggung dan leher belakang korban memunculkan spekulasi bahwa kematian Juwita bukan sekadar kecelakaan tunggal.

Terlebih, dompet dan ponsel korban hilang, meskipun sepeda motornya tetap berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Ungkap Tabiat Oknum TNI AL yang Diduga Membunuh Juwita, Rekan si Jurnalis Banjarbaru: Cemburuan

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (BanjarmasinPost.co.id/Stanislaus Sene) (TribunKaltim.co/Dwi Ardianto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved