Polri Diharapkan Cabut Status Tersangka 9 Petani Dituduh Ancam Pekerja Proyek Bandara VVIP IKN
JPKP memandang, tidak ada niatan dari warga itu untuk mengancam aparat apalagi menghalangi proyek pembangunan Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Dari awal bergulirnya isu pembangunan Bandara VVIP IKN, Kelompok Tani Saloloang juga disebutnya tidak pernah diundang dalam sosialisasi.
“Kecuali yang terakhir kali dikumpulkan oleh bupati ratusan orang korban terdampak. Saat itu, warga sempat menyuarakan apa yang dialami, tetapi tidak juga dihiraukan,” tutur Maret Samuel.
Dia menyebut, sebagian yang namanya digunakan atas lahan lahan warga itu pun sudah membuat pernyataan jika mereka tidak merasa memiliki, membeli atau berkebun lahan tersebut. Bahkan, mereka tidak tahu lokasi akan d bangun Bandara VVIP IKN dimaksud.
“Warga tidak ingin pemerintah membayar sesuatu kepada orang yang salah, membayar kepada nama-nama fiktif yang adalah orang yang sebenarnya tidak punya hak. Kekeliruan ini justru kami berusaha menjaga agar aparat negara tidak terperangkap dan melanggar hukum memperkaya orang lain menggunakan uang negara untuk kepentingannya.”
Karena itu, JPKP mendesak aparat terkait untuk mengusut siapa yang berada di balik kekisruhan ini.
“Saya kira aparat harus meluruskan kekacauan ini. Siapa dalang di balik kekacauan ini harus diungkap,” pungkasnya.
Kejar Swasembada Pangan, Pemuda Tani Indonesia Tanam Padi Gogo di Berau Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Komisi II DPR Nilai Penetapan IKN Jadi Ibu Kota Politik Sudah Sesuai Aturan |
![]() |
---|
Golkar Minta Pemerintah Perjelas Status IKN sebagai Ibu Kota Politik |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Samarinda Selasa, 23 September 2025: Pagi dan Sore Cerah |
![]() |
---|
Beda dari Jokowi, Prabowo Jadikan IKN Pusat Politik 2028—Istana: Tak Ada Ibu Kota Ganda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.