Senin, 6 Oktober 2025

Tidak hanya untuk Mengancam, Video Rekaman Pencabulan di Rumah Dinas Wabup Langkat Diperjualbelikan

Pelaku yang diduga panitia acara Dunia Melayu Dunia Islam mengajak korban untuk ikut hadir dan menginap di rumah Dinas Wakil Bupati Langkat

Editor: Eko Sutriyanto
Ist
ilustrasi sodomi - Rumah dinas Wakil Bupati Langkat diduga dijadikan tempat pelecehan seksual sodomi. Pelaku berinisial ZS (33) dan korbannya bernisial DF (14), seorang siswa yang masih duduk dibangku SMP. 

Namun SR terlebih dahulu menjadi korban daripada DF meski keduanya sama-sama dieksekusi pelaku bejat ini di lokasi yang sama yaitu, rumah dinas Wakil Bupati Langkat.

Bahkan SR ternyata sudah tiga kali disodomi pelaku ZS sejak Februari-November 2023.

Selain di rumah dinas Wakil Bupati Langkat, SR disodomi dikediaman pelaku yang berada di kawasan sekolah korban dan di rumah bibi korban di Helvetia, Deliserdang.

Pelaku ZR dan korban SR ini ternyata masih ada sangkut paut keluarga atau saudara yakni ayah kandung SR sepupu pelaku.

Korban SR tak berani menceritakan hal ini kepada orangtua.

Jika korban memberitahu keluarganya, korban diancam akan dibunuh pelaku ZR.

Hingga pada akhirnya, perbuatan pelaku terbongkar dan diketahui masing-masing keluarga korban.

Atas kejadian tersebut, ibu korban DF yang benisial H dan orangtua korban berinisial SR melaporkannya peristiwa itu ke Polres Langkat dengan nomor polisi STPL/B/667/XII/2023/SPKT/POLRES LANGKAT/POLDA SUMATERA UTARA, tertanggal 16 Desember 2023.

Kedua keluarga korban pun berharap agar pelaku segera ditangkap, dan dihukum sesuai dengan hukuman yang berlaku.

"Kami memprediksi, pasti masih ada korban lainnya atas kebejatan yang dilakukan pelaku. Proses hukum harus dilanjutkan, agar tidak muncul lagi korban-korban lainnya," ucap kedua keluarga korban.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Dedi Mirza saat dikonfirmasi tak banyak berkomentar terhadap laporan tersebut.

"Masih proses," singkat Dedi.

Disinggung apakah sudah ada saksi yang diperiksa, tak juga berkomentar banyak. Bahkan tak menyebutkan jumlah saksi yang diperiksa.

"Sudah," menjawab pertanyaan wartawan soal pemeriksaan saksi. (cr23/tribun-medan.com)

Reaksi Plt Bupati Langkat

Plt Bupati Langkat, Syah Afandin atau yang kerap disapa Ondim, angkat bicara soal rumah dinas Wakil Bupati dijadikan tempat eksekusi predator atau pelaku sodomi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved