Tidak hanya untuk Mengancam, Video Rekaman Pencabulan di Rumah Dinas Wabup Langkat Diperjualbelikan
Pelaku yang diduga panitia acara Dunia Melayu Dunia Islam mengajak korban untuk ikut hadir dan menginap di rumah Dinas Wakil Bupati Langkat
Laporan Wartawan Tribun Medan Muhammad Anil Rasyid
TRIBUNNEWS.COM, LANGKAT - Rumah dinas Wakil Bupati Langkat diduga dijadikan tempat pelecehan seksual sodomi.
Pelaku berinisial ZS (33) dan korbannya bernisial DF (14), seorang siswa yang masih duduk dibangku SMP.
Aksi bermula saat kegiatan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) di Pendopo Jentera Malay yang berada disekitar kawasan Rumah Dinas Bupati Langkat akhir November 2023 lalu.
Pelaku yang diduga panitia acara mengajak korban untuk ikut hadir dan menginap di rumah Dinas Wakil Bupati Langkat.
Saat korban mandi, ZS sengaja merekam yang digunakan sebagai alat untuk mengancam.
Baca juga: Perangkat Desa di Gombong dan Selingkuhannya Ketahuan Mesum di Mobil Saat Waktu Salat Jumat
Fakta baru terungkap.
Ternyata video yang direkam ZS (33) pelaku pelecehan saat tengah menyodomi korbannya di rumah dinas Wakil Bupati Langkat, diduga diperjualbelikan ke situs-situs porno.
Hal ini diungkapkan H ibu korban berinsial DF (14). Ibu korban mengetahui hal tersebut dari salahseorang korban ZS asal Jakarta berinisial AD.
“Kami dapat bukti-bukti foto anak kami dicabuli dari AD warga asal Jakarta yang juga mengaku sebagai korban ZS. Untuk mendapatkan foto dan video tesebut, kami harus memberi sejumlah uang. Alasan AD, video rekaman itu sudah dijual ZS untuk diposting ke situs-situs porno," ucap H, Kamis (4/1/2023).
Tak hanya video dengan korbannya DF, video korban lainnya berinisial SR yang disodomi di rumah dinas, juga diduga diperjualbelikan pelaku ZS.
H yang menerima video dan foto-foto dari AD sempat terkejut.

Ia tidak menyangka video anaknya diduga diperjualbelikan ZS.
Menurut keterangan AD kepada H pada waktu itu, banyak anak-anak di bawah umur yang menjadi korban ZS di Jakarta.
Video sodomi yang dilakukan ZS selalu disimpan ZS di handycam yang kerap digunakannya secara diam-diam saat sedang mengeksekusi para korban.
Sumber: Tribun Medan
Sosok Predator Seksual di Solo, Dilaporkan Sejak Juni 2025 dan Diduga Korban Lebih dari 3 Anak |
![]() |
---|
Pendeta di Semarang Divonis 7 Tahun Penjara usai Terbukti Cabuli Anak, Modusnya Pembersihan Diri |
![]() |
---|
Ayah di Serang Banten Cabuli Anak Tiri Sebanyak 20 Kali, Modus Aplikasi Kencan |
![]() |
---|
Setubuhi Perempuan Disabilitas, Warga Lombok Tengah Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Kesaksian Warga soal Penjual Kebab di Cibinong Bogor yang Cabuli 3 Bocah: Tak Menyangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.