Kamis, 2 Oktober 2025

Ibu di Indramayu Meninggal Dunia setelah Tahu Anaknya Jadi Korban Rudapaksa, Polisi Amankan 6 Orang

Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

dok. Kompas
Seorang ibu meninggal karena syok saat tahu anaknya yang masih kelas enam Sekolah Dasar (SD) jadi korban rudapaksa. 

"Tadi juga korban sudah divisum," ujar dia.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar pun mengonfirmasi adanya pelaporan kasus ini.

"Iya benar," kata Fahri.

Baca juga: 4 Anak Punk Pelaku Rudapaksa Siswi Kelas 6 SD di Indramayu Ditangkap, Tersangka di Bawah Umur

6 Orang Diamankan

Satreskrim Polres Indramayu pun melakukan pendalaman kasus tersebut.

Mengutip TribunJabar.id, pihak kepolisian sudah mengamankan sejumlah orang.

"Total 6 orang yang kemarin kita amankan, sebanyak 5 orang di antaranya sudah jadi tersangka," ujar Kasatreskrim Polres Indramayu, AKP Hilal Adi Imawan.

Hillal mengatakan, tersangka bertambah setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan.

Tersangka baru juga kemuningkinan bisa bertambah.

"Ada kemungkinan penambahan tersangka lagi," ujar dia.

Kondisi CS

CS pun mendapatkan pendampingan dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disduk-P3A) Indramayu.

Korban yang sempat alami trauma pun kini sudah berangsur membaik.

"Masih ada trauma, tapi kategorinya tidak parah," ujar petugas motekar Disduk-P3A Indramayu, Komariah.

Ia mengatakan, korban kini telah berani untuk keluar kamar.

"Sebelumnya senangnya itu selalu di kamar terus, main hp, tapi kita coba untuk terus ajak interaksi," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Kasus Bocah SD Dirudapaksa Gerombolan Anak Punk di Indramayu, Sudah 6 Orang Diamankan Polisi

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Handika Rahman)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved