Minggu, 5 Oktober 2025

Pembunuhan Sekeluarga di Indramayu

Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Sempat Lari ke Jateng dan Jatim: Pulang karena Linglung

Kedua pelaku sebenarnya sempat melarikan diri ke luar provinsi. Namun, kedua pelaku justru kembali lagi ke Indramayu

|
Editor: Erik S
TribunJabar.id/Eki Yulianto
JENAZAH DISALATKAN - Suasana duka menyelimuti Masjid Madania, Desa/Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Rabu (3/9/2025). Lima jenazah korban dugaan pembunuhan satu keluarga asal Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, disalatkan sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nyairesik, Sindang. 

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU -  Polisi menangkap R dan P, dua pelaku pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Keduanya ditangkap di wilayah Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, pada Senin (8/9/2025) dini hari.

Ternyata salah pelaku pernah bekerja bersama anak korban di sebuah bank di Jakarta.

Baca juga: Selain di Indramayu Kasus Pembunuhan Satu Keluarga Kerap Terjadi di Indonesia, Ini Daftar Lengkapnya

Korban yang pernah bekerja di bank adalah Budi Awalludin, anak Haji Sahroni.

Haji Sahroni dan anak cucunya diketahui ditemukan tewas dikubur di bawah pohon nangka di rumah mereka di Kelurahan Paoman Indramayu, Senin 1 September 2025 sore.

“Jadi untuk jumlah pelakunya yang berhasil kami amankan ada 2, sedang kita dalami terkait modus dan juga motifnya," kata Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Mochamad Arwin Bachar, Senin.

Sempat Melarikan Diri

Kedua pelaku sebenarnya sempat melarikan diri ke luar provinsi. Namun, kedua pelaku justru kembali lagi ke Indramayu dan berhasil ditangkap polisi. 

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Indramayu, AKP Mochamad Arwin Bachar, menjelaskan bahwa dua pelaku berinisial R dan P sempat merasa kebingungan selama pelarian mereka.

Menurutnya, alih-alih menemukan tempat persembunyian yang aman, keduanya malah kembali ke wilayah tempat kejadian perkara.

"Pelaku sempat kabur, jadi sempat kabur ke arah Jawa Tengah, namun kemudian kembali lagi ke Indramayu, karena mereka berdua tidak tahu harus berbuat apa dalam pelarian itu. Akhirnya mereka memutuskan untuk kembali lagi ke Indramayu," ujar Arwin.

Baca juga: Pembunuhan Sekeluarga di Indramayu: Polisi Selidiki Motif, Melibatkan Polda Jabar dan Mabes Polri

Ia menambahkan, rute pelarian mereka tidak main-main.

Keduanya sempat lari hingga ke Jawa Tengah dan Jawa Timur sebelum akhirnya menyerah dan kembali ke Indramayu.

Saat ini, keduanya telah diamankan dan polisi masih mendalami motif di balik pembunuhan sadis tersebut.

Nama Korban Pembunuhan

  • Haji Sahroni (70), ayah
  • Budi (43), anak Haji Sahroni
  • Euis (37), menantu (istri Budi)
  • Ratu (7), cucu
  • Seorang bayi berusia delapan bulan, cucu

Kronologis Penemuan Mayat 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved