Jumat, 3 Oktober 2025

Remaja Dirudapaksa Sekeluarga di Madiun, Sahroni : Utamakan Trauma Healing Korban lalu Hukum Pelaku

Politikus Partai NasDem tersebut tak bisa membayangkan betapa beratnya penderitaan yang dihadapi korban

Penulis: Reza Deni
Editor: Eko Sutriyanto
istimewa
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni 

Terbaru, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap para terduga pelaku.

Dilansir Surya.co.id, peristiwa memilukan yang dialami korban itu bermula pada 1 Agustus 2023.

Aksi bejat itu dilakukan pertama kali oleh kakeknya saat korban tengah tidur siang.

Kemudian pada malam harinya, paman dan ayah korban secara bergantian merudapaksa korban.

"Malam hari giliran dilakukan pamannya sekitar pukul 09.00 WIB sampai 09.30 WIB."

"Kemudian ayahnya pada waktu subuh dan itu dilakukan terus sampai pukul 05.00 WIB pada 1 sampai 5 Agustus," ungkao Budi, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: Kisah ABG di Madiun Dilecehkan Ayah, Paman dan Kakek, Hidup Terlunta-lunta dan Ini Reaksi Ibu Korban

Budi menyebut, kejahatan seksual itu dilakukan secara bergiliran dan para pelaku tak saling mengetahui.

Diketahui, kedua orang tua AP telah bercerai.

Setelah ayah dan ibunya berpisah, AP tinggal bersama ayah, paman, dan kakeknya.

"Selama ini, korban tinggal serumah bersama para pelaku, saat kejadian, kondisi rumah sepi," ungkapnya.

Tak kuat dengan tindakan kekerasan seksual yang dialaminya, korban memutuskan untuk kabur dari rumahnya yang berada di Kecamatan Geger.

Selama melarikan diri, korban tidur di masjid.

Korban kabur pada 6 Agustus dan ditemukan oleh teman saya di sebuah masjid, jadi berpindah dari masjid satu ke masjid lain."

"Ia mengaku pernah melapor ke polres tetapi tidak diproses karena minim saksi dan tidak membawa identitas," jelas Budi.

Para Pelaku Diperiksa

Atas laporan itu, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Madiun turun tangan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved