TAG
Sahroni
Berita
-
Kronologi Pembunuhan Keluarga Sahroni di Indramayu: Dibunuh Pakai Pipa Besi, Bayi Ditenggelamkan
Tragedi Indramayu, 5 anggota keluarga Sahroni tewas dibunuh dan dikubur di halaman rumah hanya gara-gara uang Rp750 ribu.
-
Sosok Euis, Menantu Sahroni yang Ditemukan Tewas, Pernah Unggah Postingan Risiko Ganggu Istri Orang
Euis Juwita Sari menantu Sahroni pernah menulis status membahas soal resiko mengganggu istri orang. Kini ia ditemukan tewas.
-
Ibunda Mengaku Kaget Saat Tahu Putranya Bawa Pulang Jam Tangan Rp 11 Miliar Milik Sahroni ke Rumah
Andriyani Juwita, mengaku kaget saat mengetahui putranya membawa pulang jam tangan mewah milik Anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni ke rumah.
-
Pesan Terakhir Sahroni Sebelum Meninggal, Satu Keluarga Dimakamkan di TPU Nyairesik Indramayu
Duka menyelimuti pemakaman lima anggota keluarga Haji Sahroni di Indramayu, korban dugaan pembunuhan satu keluarga.
-
Pengakuan Saksi Penemu 5 Jasad Terkubur di Indramayu: Ada Kaki Manusia Muncul dari Gundukan Tanah
Lima jasad satu keluarga ditemukan terkubur di halaman rumah Paoman, Indramayu. Polisi periksa saksi dan olah TKP.
-
Sosok 5 Jasad yang Terkubur di Indramayu, Diduga Korban Pembunuhan hingga Ada Bayi 8 Bulan
Berikut sosok 5 jasad yang terkubur menggerkan warga Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (1/9/2025) malam.
-
Penemuan 5 Jasad Keluarga H Sahroni di Halaman Rumah Indramayu: Ini Identitas dan Kronologinya
Lima anggota keluarga H Sahroni ditemukan tewas terkubur di halaman rumah Paoman, Indramayu. Polisi masih selidiki kasus misterius ini.
-
5 Anggota DPR yang Dinonaktifkan Masih Bisa Kembali Aktif? Apa Bedanya dengan Dipecat?
Lima Anggota DPR RI dinonaktifkan oleh partainya menyusul kemarahan publik terkait pernyataan mereka soal tunjangan anggota dewan.
-
Nasdem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach di DPR RI, Apa Bedanya dengan Recall?
Apa beda nonaktif dengan recall bagi bagi Anggota DPR RI, terutama dalam kasus Sahroni dan Nafa Urbach?
-
BREAKING NEWS: NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Anggota DPR RI
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI karena pernyataan yang dinilai memperkeruh suasana dan mencederai perasaan rakyat.
-
BREAKING NEWS: Nasdem Copot Ahmad Sahroni dari Posisi Wakil Ketua Komisi III DPR
Rusdi Massse Mappasessu ditunjuk menjadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI menggantikan Ahmad Sahroni.
-
Oknum Guru SMP Aniaya Murid di Aceh, Pimpinan Komisi III DPR RI Minta Polisi Bertindak
Ia mendesak kepolisian segera menindaklanjuti kasus dugaan penganiayaan guru SMP Negeri 1 Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, terhadap siswanya.
-
Gaji Anggota DPR Disorot, Sahroni: Disalurkan Kembali ke Masyarakat Lewat Program Kerja
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, memberikan penjelasan terkait sorotan publik mengenai gaji anggota DPR.
-
Di Depan Ketua KPK, Sahroni Tanyakan Soal Terminologi OTT pada Kasus Bupati Koltim
Ahmad Sahroni, menyoroti soal terminologi operasi tangkap tangan (OTT) KPK di hadapan Ketua KPK Setyo Budianto.
-
DPR: Indonesia Harus Bebas dari Mafia Tanah dan Premanisme di Usia Kemerdekaan ke-80
Peringatan kemerdekaan Indonesia ke-80 harus menjadi momentum nyata bagi masyarakat untuk terbebas dari mafia tanah dan premanisme.
-
Pimpinan Komisi III DPR Desak Polisi dan Kejagung Usut Tuntas Aktor di Balik Beras Oplosan
Ahmad Sahroni, mendesak Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung), untuk segera membongkar pihak-pihak di balik praktik beras oplosan
-
Sahroni Sarankan Jokowi Perlu Contoh SBY Usai Lengser, Serahkan Urusan Politik ke Anak
Sahroni sarankan Jokowi tiru SBY yang memilih hidup tenang setelah masa jabatannya berakhir, urusan politik serahkan ke anak dan menantu.
-
Komisi III DPR Tegaskan Negara Tidak Boleh Kalah dari Preman Berkedok Ormas
Ahmad Sahroni, menyoroti maraknya aksi anarkis yang dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) tertentu di berbagai daerah.
-
Kades Kohod dapat Penangguhan Penahanan, Ahmad Sahroni: Saya Awasi dari Jauh
Kata Sahroni, pihaknya sebagai Komisi III DPR akan mengawal dan mengawasi proses hukum yang berlaku.
-
Sahroni Berharap Tak Ada Lagi Pihak Menuding Polisi Terlibat di Pilkada 2024
Ahmad Sahroni mengutarakan harapannya, agar tidak ada lagi pihak yang menilai kalau aparat kepolisian turut terlibat dalam Pilkada di Indonesia.