Selasa, 7 Oktober 2025

Pembunuhan Sekeluarga di Indramayu

Pelaku Pembunuhan Haji Sahroni dan 4 Anak Cucunya Ditangkap Polisi

Pelaku pembunuhan Haji Sahroni (70) dan 4 anggota keluarganya akhirnya tertangkap.

Editor: Hasanudin Aco
ISTIMEWA
5 JENAZAH DI POHON - Suasana Senin (1/9/2025) malam di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat saat penemuan 5 jenazah di bawah pohon nangka. Kelima jenazah itu masih satu keluarga dari 3 generasi. (dok warga) 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelaku pembunuhan Haji Sahroni (70) dan 4 anggota keluarganya akhirnya ditangkap polisi.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan informasi terbaru perkembangan kasus itu.

 "Saya sampaikan bahwa pertama saya mengucapkan terimakasih pada pak Kapolda Jabar, Direskrimum Polda Jabar dan seluruh jajaran, Kapolres indramayu dan Aatreskrim Polres Indramayu atas pengungkapan pembunuh keluarga Sahroni," kata Dedi Mulyadi dikutip dari akun instagram resmi @dedimulyadi71, Senin (9/8/2025).

"Hari ini dilakukan penangkapan dan pemeriksaan semoga pelaku pembunuhan mendapat hukuman yang setimpal dari perbuatan yang dia lakukan," sambung Dedi Mulyadi.

Tribunnews.com berupaya menghubung kepolisian di Jawa Barat terkait kabar penangkapan ini.

Kronologi tewasnya Haji Sahroni

Haji Sahroni dan 4 anak cucunya ditemukan tewas terkubur di bawah pohon nangka di belakang rumah mereka di Jalan Siliwangi Nomor 52 Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Senin 1 September 2025 lalu.

Keempat anggota keluarga Haji Sahroni yang tewas adalah anak, menantu dan dua orang cucu yang masih kecil.

Identitas mereka yakni Budi (43), Euis (37), Ratu (7), dan seorang bayi (sekitar 8 bulan).

Penjelasan tetangga

Sohib (42) tetangga Haji Sahroni bicara mengenai kepribadian keluarga  korban.

Ia mengaku mengenal Haji Sahroni sebagai sosok yang cenderung tertutup.

Bahkan para tetangga tergolong jarang berjumpa dengan Haji Sahroni.

Korban baru keluar rumah saat hendak ke masjid melaksanakan salat.

"Dari masyarakat sekitar juga kalau melihat cuma hanya lewat dari samping naik motor ke masjid, seperti salat Zuhur atau Asar ke masjid,” ujar Sohib, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (3/9/2025) lalu.

Diduga Ini Pemicu Pembunuhan

Keluarga Haji Sahroni  berharap pada aparat kepolisian untuk menuntaskan kasus tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved