Suami Dibantu Anak Bunuh Istri yang Disebut Selingkuh dan Nikah Lagi, Korban Sempat Beri Perlawanan
B (41), seorang suami di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, membunuh istrinya, A (35) dibantu sang anak, MN (19).
TRIBUNNEWS.COM - B (41), seorang suami di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, membunuh istrinya, A (35), dibantu sang anak, MN (19).
Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Jumat (29/9/2023).
Pembunuhan itu dilatari sakit hati karena korban diduga menikah lagi dengan pria lain.
Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah, mengatakan peristiwa bermula pada Jumat sekira pukul 06.45 WIB.
Saat itu, korban sedang keluar rumah mengendarai sepeda motor bersama BA (38), yang diduga suami baru korban.
Setibanya di Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, A tiba-tiba diadang oleh B dan MN yang mengendarai motor.
Baca juga: Ini Tampang Pria yang Bunuh Wanita Muda dalam Kamar Villa di Bandung Saat Keduanya Ngamar
Saat mereka bertemu, terjadi cekcok mulut antara A dengan B dan MN, melansir Kompas.com.
MN lantas mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dan hendak membacok ke arah A.
Namun, A mencoba melakukan perlawanan dengan cara melempar batu.
Hal itu membuat B membabi buta melakukan penganiayaan terhadap istrinya.
Akibatnya, A mengalami delapan luka akibat senjata tajam di tubuhnya.
"Pada saat itulah B membacok A beberapa kali serta mendorong A sampai terjatuh ke sungai hingga korban meninggal dunia," ujar Zainullah.
Setelah melancarkan aksi kejinya, ayah dan anak itu langsung melarikan diri.
Sementara warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut lantas melapor ke polisi.
Saat petugas datang, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa akibat luka bacok yang parah.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moh Saleh untuk dilakukan visum.
Dari hasil pemeriksaan awal, A mengalami luka bacok pada tangan kanan dan tangan kiri serta luka sobek di kepala hingga mengalami pendarahaan dan meninggal.

Rumah Tangga Tak Harmonis
Kepala Desa Jrebeng, Ruslan, mengatakan rumah tangga B dan A sudah lama tidak harmonis.
Bahkan, pasangan suami istri itu sudah setahun terakhir pisah ranjang.
"Keduanya pisah ranjang sejak setahun lalu," ujarnya, dilansir TribunProbolinggo.com.
Seiring berjalannya waktu, kata Ruslan, A menikah lagi secara siri dengan pria lain yakni BA, warga Kecamatan Bantaran.
Keputusan A menikah lagi itu diduga membuat B dan MN naik pitam.
"Beberapa waktu yang lalu, anaknya (MN) pernah membakar rumah ibunya itu," tandas Ruslan.
Sementara itu, B menyebut istrinya telah berselingkush dengan pria lain.
"Saya diselingkuhi. Saat saya menyabetkan celurit, saya sempat mendapat perlawanan, saya dilempar batu," ucap B.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Danendra Kusuma, Kompas.com/Ahmad Faisol)
Sumber: TribunSolo.com
Santri Asal Sampang Selamat dari Insiden Musala Ambruk di Sidoarjo, Posisinya di Sini Saat Salat |
![]() |
---|
Dewan Adat Kutuk Keras Kekejian OPM Bunuh Tujuh Orang Warga di Yahukimo |
![]() |
---|
Kisah Penyelamatan Ahmad, Tangannya Terpaksa Diamputasi di Tempat Karena Tertindih Beton Musala |
![]() |
---|
Anggota DPRD Tuban Viral Merokok di Ruang Paripurna, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Kisah Nanang, Santri Selamat dalam Tragedi Musala Ambruk, Tak Kapok Nyantri di Ponpes Al Khoziny |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.