Sebelum Jadi Tersangka Pembunuhan, Briptu Rizka Berdalih Pergi ke Dukun saat Brigadir Esco Hilang
Briptu Rizka mengaku pergi ke dukun saat Brigadir Esco hilang. Lalu, keesokan harinya suaminya itu ditemukan tewas dan dialah tersangkanya.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Sebelum ditetapkan menjadi tersangka, Briptu Rizka Sintiyani sempat berdalih pergi ke dukun ketika suaminya, Brigadir Esco Faska Relly, dinyatakan hilang.
Briptu Rizka merupakan istri dari Brigadir Esco dan telah ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan pembunuhan terhadap suaminya tersebut.
Sementara, jasad Brigadir Esco pertama kali ditemukan oleh mertuanya atau ayah dari Briptu Rizka, Dalem Amaq Siun pada 24 Agustus 2025 lalu di belakang pekarangan rumahnya di Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Briptu Rizka mengakui hal tersebut saat ditanya terkait Brigadir Esco yang sulit dihubungi.
Adapun pengakuan Briptu Rizka ini diungkap oleh kuasa hukum keluarga korban, Anton Hariyawan.
Bahkan, kata Anton, Briptu Rizka mengatakan kepada ayahnya bahwa berdasarkan pernyataan dukun yang ditemuinya itu, Brigadir Esco sudah jauh dari rumah.
"Brigadir Esco itu hilang pada tanggal 19 Agustus. Jadi, lima hari menghilang, ibu dari korban bertanya kepada menantunya atau istri dari korban."
"Jadi hasil bertanyanya (ibu Brigadir Esco) tersebut dia WhatsApp-lah, 'kenapa HP anak saya tidak pernah aktif?' tapi dijawab sama si pelaku 'saya juga mencari keliling, saya sudah meminta kepada dukun katanya bahwa si almarhum sudah jauh dari lokasi rumah'," katanya dikutip dari program Kompas Malam di YouTube Kompas TV, Minggu (21/9/2025).
Baca juga: 3 Fakta Briptu Rizka jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir Esco, Keluarga Korban Belum Puas
Namun, ibu Brigadir Esco tidak percaya dengan perkataan menantunya tersebut.
Anton mengungkapkan ibu korban meyakini sang anak masih berada di sekitar rumahnya.
Keyakinan ibu Brigadir Esco pun menjadi kenyataan di mana sang anak ditemukan tak jauh dari rumahnya, tetapi sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
"Ibu dari korban menjawab 'saya yang melahirkan anak saya, saya yakin anak saya masih berada di sekitar rumah tersebut'. Maka besok paginya, jenazah itu ditemukan," kata Anton.
Anton mengatakan pengakuan Briptu Rizka telah meminta pertolongan dukun ini justru memunculkan kecurigaan dari pihak keluarga korban bahwa dialah yang terlibat dalam pembunuhan terhadap Brigadir Esco.
Kecurigaan lain pun muncul ketika Briptu Rizka hanya hadir saat pemakaman Brigadir Esco.
Anton mengungkapkan ketika keluarga Brigadir Esco menggelar tahlilan, Briptu Rizka tidak pernah hadir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.