Sabtu, 4 Oktober 2025

Mushola Ambruk di Sidoarjo

Santri Asal Sampang Selamat dari Insiden Musala Ambruk di Sidoarjo, Posisinya di Sini Saat Salat

Sulton, yang masih duduk di bangku santri tingkat awal, selamat karena posisinya berada di bagian bangunan lama

Editor: Erik S
TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN
EVAKUASI KORBAN - Suasana evakuasi korban rubuh musala di Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (3/10/2025) 

TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG - Ahmadi Sulton (15), asal Desa Majengan, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, selamat dari peristiwa musala ambruk di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).

Musala berlantai tiga tersebut berada di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran.

Sulton, yang masih duduk di bangku santri tingkat awal, selamat karena posisinya berada di bagian bangunan lama saat salat berjemaah berlangsung.

Baca juga: Tim SAR Gunakan Dua Metode untuk Cari Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Ia berada di barisan ketiga, tepat di belakang imam. Sementara reruntuhan bangunan menimpa barisan depan, tempat puluhan santri lain, termasuk sepupunya sendiri, Muhammad Mashudulhaq (14).

"Waktu itu saya di barisan belakang, di bangunan lama. Alhamdulillah selamat. Tapi teman-teman yang di depan, termasuk Mashudulhaq, tertimpa reruntuhan," kata Sulton Jumat (3/10/2025).

Lebih memilukan, sebelum musibah terjadi, Sulton sempat berbincang dengan Mashudulhaq yang kini telah dimakamkan di kampung halaman. 

Obrolan singkat itu ternyata menjadi pertemuan terakhir mereka.

"Sebelum roboh, saya masih ngobrol sama Mashudulhaq. Tidak menyangka itu jadi obrolan terakhir kami," terangnya.

Bagi Sulton, selamat dari tragedi itu adalah sebuah anugerah. Namun kehilangan sahabat sekaligus sepupu yang setiap hari menemaninya di pondok menjadi luka mendalam yang sulit ia lupakan.

Baca juga: Korban Meninggal Musala Ambruk di Sidoarjo Kini Sembilan, Puluhan Lainnya Diduga Masih Tertimbun

Kini, doa dan harapan terus dipanjatkan agar seluruh korban santri yang masih dalam proses evakuasi dapat segera ditemukan.

Jumlah korban dalam insiden ambruknya tersebut adalah 116 orang. Rinciannya adalah 13 orang meninggal dunia sementara 103 orang selamat. Data tersebut berdasarkan informasi pada 3 Oktober 2025. Bangunan tersebut ambruk pada Senin (29/9/2025).

 

 Penulis: Hanggara Syahputra

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kisah Haru Santri Al Khoziny Asal Sampang Madura yang Selamat, Kehilangan Sepupu di Depan Mata

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved