Senin, 29 September 2025

Pajak Kendaraan Tinggi dan Ketimpangan Kebijakan Bikin Industri Otomotif Sulit Tentukan Arah

Arah industri otomotif nasional perlu dikelola dengan hati-hati agar tidak merugikan ekosistem yang sudah terbentuk.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
KEBIJAKAN INDUSTRI OTOMOTIF - Sekretaris Umum Gabungan Industri Otomotif Indonesia (GAIKINDO) Kukuh Kumara. Dia menegaskan, arah industri otomotif nasional perlu dikelola dengan hati-hati agar tidak merugikan ekosistem yang sudah terbentuk. 

Menurutnya, kunci keberhasilan industri otomotif bukan hanya pada pilihan teknologi kendaraan, melainkan pada kepastian regulasi yang adil.

Baca juga: Boncos, Bonus yang Diterima Pekerja Otomotif AS Terancam Merosot karena Tarif Impor Trump

Jika aturan perpajakan, insentif dan iklim investasi dikelola secara proporsional, maka seluruh lini industri dapat berkembang bersama, baik kendaraan konvensional maupun listrik.

Ia mencontohkan, industri otomotif memiliki efek berganda yang luas terhadap perekonomian nasional. Mulai dari tenaga kerja di pabrik, pemasok komponen, hingga industri pendukung lain seperti logistik dan jasa keuangan, semua ikut terdorong jika pasar otomotif berkembang.

"Satu pekerjaan di sektor otomotif bisa menimbulkan empat impact. Ini kan luar biasa kalau volumenya meningkat, jadi supplier-supplier juga akan ikut merasakan itu dan secara nasional ekonomi kita juga diharapkan tumbuh, apalagi kalau ekspornya sudah banyak," imbuh Kukuh.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan