Senin, 29 September 2025

Astra Infra Edukasi Berkendara Aman di Jalan Tol: 60 Persen Kecelakaan karena Perilaku Driver

Sebanyak 60 persen kecelakaan disebabkan oleh perilaku, kondisi, kelelahan dan intinya human factor

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Lita Febriani
EDUKASI PERILAKU BERKENDARA  - (kiri-kanan) Group Chief Technical Officer Astra Infra Rinaldi, Ketua Sub Komite Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) KNKT Ahmad Wildan dan Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana di acara Safety Driving Talkshow - #SahabatSelamat yang digelar Astra Infra di Rest Area Km 68 A, Serang, Banten, Sabtu (27/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Angka kecelakaan lalu lintas di jalan tol cukup tinggi di Indonesia. Group Chief Technical Officer Astra Infra Rinaldi mengatakan, 60 persen kecelakaan yang terjadi karena perilaku pengemudi.

"Kalau tidak salah lebih dari 60 persen kecelakaan disebabkan oleh perilaku, kondisi, kelelahan dan intinya human factor. Itulah sebabnya kegiatan Safety Driving Talkshow ini ingin memitigasi risiko-risiko tersebut," kata Rinaldi di acara Safety Driving Talkshow - #SahabatSelamat yang digelar Astra Infra di Rest Area Km 68 A, Serang, Banten, Sabtu (27/9/2025).

Ia mengatakan, Astra Infra selama ini telah menjalankan program 3E, yakni education, engineering dan enforcement.

"Acara ini adalah salah satu bentuk dari edukasi, sehingga tidak hanya di jalan tol tetapi di seluruh jalan agar masyarakat bisa mengetahui cara berkendara yang lebih aman," kata Rinaldi.

Ketua Sub Komite Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) KNKT Ahmad Wildan mengingatkan agar keselamatan dipahami dari berbagai sisi.

"Bapak harus paham bahaya apa saja yang bisa mencelakakan. Ada empat, pertama di pengemudinya, di kendaraan, di lintasan dan di muatan. Empat ini yang berulang kali mencelakakan pengguna di jalan," ungkap Wildan.

Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menyampaikan, pentingnya menjaga kondisi fisik pengemudi.

Ia mencontohkan kebiasaan baik pengemudi truk yang saling menjaga di perjalanan, namun tetap menekankan perlunya istirahat yang optimal.

"Manfaatkan rest area yang ada. Jangan cuma minum kopi atau ngobrol, itu belum 100 persen istirahat. Istirahat harus dilakukan secara optimal, mulai dari me-refresh otot, saraf, hingga otak," jelasnya.

Sony juga mengingatkan para pengemudi untuk lebih bijak dalam membawa muatan, disarankan agar tidak melebihi ketentuan dari kapasitas kendaraan agar tidak Over Dimension Over Loading (ODOL).

Baca juga: KNKT Soroti Gap Kecepatan di Jalan Tol Penyebab Kecelakaan Bus dan Truk, Sarankan 3E

"Saya paham sekali bahwa muatan itu penting. Tetapi kalau sampai ODOL dan membahayakan orang lain, saya berharap teman-teman pertimbangkanlah," ucap Sony.

Melalui program #SahabatSelamat, Astra Infra berharap kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara semakin meningkat.

Baca juga: Jasa Marga: 7 Gerbang Tol Dibakar, Kondisi Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit Jakarta Belum Normal

Dengan begitu, angka kecelakaan di jalan tol maupun di jalan umum dapat ditekan, sekaligus mendukung terciptanya budaya berkendara yang lebih aman di Indonesia.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan