Demo di Jakarta
Janji Ahmad Sahroni Usai Rumah Dijarah: Segera Muncul di Hadapan Publik dan Jadi Pribadi yang Baik
Ahmad Sahroni berjanji akan segera muncul di hadapan publik dan menjadi pribadi yang lebih baik setelah menjadi sorotan.
TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni berjanji akan segera muncul di hadapan publik dan menjadi pribadi yang lebih baik setelah dirinya sempat menjadi sorotan masyarakat Indonesia.
Dalam beberapa waktu terakhir, nama Ahmad Sahroni menjadi sorotan publik karena pernyataannya terkait kisruh kenaikan tunjangan DPR RI.
Politikus Partai NasDem itu sempat menyebut bahwa desakan masyarakat untuk membubarkan DPR adalah hal keliru.
Saat melakukan kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025), Sahroni menyebut pernyataan pembubaran DPR sebagai tindakan bodoh.
"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," kata Sahroni saat itu.
Imbas dari pernyataan tersebut, rumah Ahmad Sahroni dijarah, dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI, dan dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI.
Setelah memilih diam selama ini, Sahroni memilih buka suara dengan menghubungi influencer Ferry Irwandi.
Ferry menyebut bahwa Ahmad Sahroni berjanji akan segera muncul di hadapan publik dengan pribadi yang sepenuhnya baru.
"Dia (Ahmad Sahroni) bilang dalam waktu dekat mau muncul ke publik, tapi untuk sekarang fokus memulihkan keadaan keluarganya dulu, orang terdekatnya, anak, istrinya," kata Ferry Irwandi, dikutip dari akun Instagramnya, Rabu (1/10/2025).
"Dia pasti juga akan muncul lagi ke publik dan pengin jadi pribadi yang berbeda lah sambil mengevaluasi kesalahan dia di periode itu," sambungnya.
Baca juga: Ahmad Sahroni Titip Maaf untuk Masyarakat Indonesia ke Ferry Irwandi, Sudah Ikhlas Rumahnya Dijarah
Ferry Irwandi menyampaikan bahwa Ahmad Sahroni siap menerima semua kritik dan mengubah total gaya komunikasinya yang selama ini dianggap memicu kemarahan publik.
"Gue jelasin apa yang membuat masyarakat emosi dan marah. Dia tahu waktu itu tidak peka dalam keadaan seperti itu. Ke depan dia mau mengubah semua itu," ujar Ferry.
CEO Malaka Project itu juga menyampaikan bahwa Ahmad Sahroni telah ikhlas atas insiden penjarahan yang menimpa rumahnya.
Sahroni meminta peristiwa tersebut dapat menjadi pelajaran berharga tidak hanya untuk dirinya tetapi juga untuk pejabat publik yang lain.
"Urusan penjarahan, dia sudah mengikhlaskan apa yang terjadi," kata Ferry Irwandi.
Sumber: TribunSolo.com
Demo di Jakarta
Aipda Rohyani, Penumpang Mobil Rantis Brimob yang Lindas Driver Ojol Disanksi Patsus Selama 20 Hari |
---|
Polda Metro Jaya Tegaskan Restorative Justice Delpedro Marhaen Cs Tak Bisa Sepihak |
---|
DPR Ingatkan TGPF Independen Harus Jauhi Asumsi dalam Investigasi Kerusuhan Demo Agustus 2025 |
---|
Polisi Masih Cari Farhan dan Reno, Dua Orang yang Dikabarkan Hilang Pasca Demo Agustus 2025 Lalu |
---|
3 Titik Demo Hari Ini di Wilayah Jakarta Pusat, Polisi Kerahkan 5.240 Personel Gabungan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.