Senin, 6 Oktober 2025

Anies Baswedan: Kita Butuh Orang Cerdas dan Berintegritas di Dunia Politik

Menurut Anies, kecerdasan perlu dibarengi integritas untuk melahirkan politisi kuat dan mampu menjalankan fungsi politik secara bertanggung jawab.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Willem Jonata
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
POLITIK INTEGRITAS- Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam sesi bertajuk “Ideas to Upgrade and Reform Our Education Ecosystem” pada forum ASEAN for the Peoples Conference di The Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menekankan pentingnya kehadiran figur-figur cerdas dan berintegritas di ranah politik.

Hal ini disampaikan Anies dalam sesi bertajuk “Ideas to Upgrade and Reform Our Education Ecosystem” pada forum ASEAN for the Peoples Conference di The Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025).

"Kita membutuhkan orang-orang cerdas, tidak hanya di dunia bisnis, tidak hanya di masyarakat sipil, tetapi juga di dunia politik. Kita perlu memiliki orang-orang cerdas di dunia politik," kata Anies di lokasi. 

Baca juga: Iriana Jokowi Ultah ke-62, Anies Baswedan Kirim Bunga Anggrek Ungu ke Solo

Baca juga: Di Munas PKS, Prabowo Mengaku Tak Dendam ke Anies Baswedan

Anies berpandangan, kecerdasan perlu dibarengi dengan integritas untuk melahirkan politisi yang kuat dan mampu menjalankan fungsi politik secara bertanggung jawab.

"Jika kita menggabungkan dua hal ini, integritas dan intelektualitas, maka kita akan memiliki politisi yang kuat dalam sistem kita. Itu sudah jelas," ujarnya. 

Anies juga menyoroti pentingnya perubahan pola pikir dalam tata kelola pemerintahan, khususnya terkait kebijakan pendidikan. 

Ia menilai, kewenangan yang dimiliki pemerintah kerap kali tidak berbanding lurus dengan pengetahuan di lapangan.

"Padahal, tidak demikian kenyataannya. Anda bisa saja memiliki kewenangan, tapi belum tentu memiliki pengetahuan. Jadi, pola pikir ini perlu diubah," ucap Anies.

Anies mendorong agar pemerintah lebih aktif menjalin kolaborasi dengan komunitas pendidikan, terutama dengan para guru dan kepala sekolah, yang menurutnya merupakan pihak paling dekat dengan praktik pendidikan sehari-hari.

"Saya rasa jika pola pikir kita bergeser dari sekadar regulator atau penyedia layanan pendidikan menjadi kolaborator dalam pendidikan, maka kita akan mulai melihat pihak lain sebagai mitra dalam dunia pendidikan," tegasnya. 

Lebih lanjut, Anies juga mengajak agar orang tua tidak hanya diposisikan sebagai penerima layanan pendidikan, tetapi dilihat sebagai mitra aktif dalam proses mendidik anak-anak.

 

(Tribunnews.com/ Fersianus Waku)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved