Senin, 29 September 2025

Program Makan Bergizi Gratis

YLKI Desak MBG Disetop Sementara Buntut Keracunan Massal: Evaluasi Menyeluruh!

YLKI menyarankan pemerintah menghentikan sementara program Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah kasus keracunan massal terjadi di berbagai daerah.

Tribunjabar.id / Rahmat Kurniawan
KERACUNAN MBG - Korban keracunan menu MBG mendapat perawatan di GOR Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Senin (22/9/2025). YLKI mendesak pemerintah setop sementara program MBG. 

Salah satu kasus yang mendapat perhatian adalah kasus keracunan MBG di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Hingga Kamis, 25 September 2025, sudah lebih dari 1.000 siswa yang menjadi korban keracunan MBG di KBB.

Data tersebut merupakan akumulasi dari dua kali peristiwa keracunan MBG. 

Keracunan MBG di Bandung Barat pertama kali terjadi dua hari lalu, pada Senin (22/9/2025) dengan korban 475 siswa di Kecamatan Cipongkor.

Rabu (24/9/2025) kejadian serupa kembali terjadi di dua kecamatan, Cipongkor dan Cihampelas.

GELOMBANG 2 KERACUNAN - Kondisi siswa yang mengalami keracunan MBG saat dirawat di GOR Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat, Rabu 24 September 2025./Rahmat Kurniawan
GELOMBANG 2 KERACUNAN - Kondisi siswa yang mengalami keracunan MBG saat dirawat di GOR Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat, Rabu 24 September 2025./Rahmat Kurniawan (rahmat kurniawan/tribun jabar)

Dari data sementara, ada 500 korban di Kecamatan Cipongkor dan 60 korban di Kecamatan Cihampelas.

Jika diakumulasikan, data akumulasi sementara menunjukkan ada 1.035 siswa yang menjadi korban keracunan MBG di Bandung Barat.

Para siswa di Cipongkor yang menjadi korban diduga keracunan dari menu makan ayam kecap.

Koordinator SPPG Bandung Barat, Gani Djunjunan mengatakan, selain temuan menu MBG tersebut, ada dugaan sajian MBG dimasak terlalu dini hingga menyebabkan makanan mulai basi.

"Dapur yang di Cipari memang memasaknya itu terlalu dini. Jadi ketika didistribusikan makanan sudah tidak bagus (tidak layak konsumsi)," kata Gani, Selasa (23/9/2025).

Gani mengungkapkan, SPPG penyedia sajian MBG yang menyebabkan lebih dari 360 siswa di Cipongkor keracunan itu telah diberhentikan sementara.

"Dapur SPPG Cipari itu akan berhenti operasional dahulu sampai ada hasil laboratorium. Kalau yang diproduksi hari kemarin itu 3.647 paket," tandasnya. 

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Erik S)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan