Rencana Demo 3 September 2025: Peserta Aksi, Lokasi Unjuk Rasa, hingga Tuntutan
Aliansi Perempuan Indonesia demo di DPR RI 3 September 2025, desak hentikan kekerasan aparat, sementara aksi di Depok dan Surabaya dibatalkan.
Posko donasi Aksi Rakyat Jawa Timur (Jatim) Menggugat yang dibuka di Taman Apsari, Surabaya, dibongkar. Hal tersebut menyusul ditundanya demo yang rencananya digelar pada Rabu (3/9/2025).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, tumpukan kardus air mineral dan tenda yang didirikan massa aksi sudah tidak ada.
Terlihat sejumlah anggota TNI yang bersiaga di sekitar lokasi. Salah satu korlap aksi, Subairi mengatakan, tenda donasi tersebut sudah dibongkar sejak Senin (1/9/2025) malam.
Sebab, pihaknya masih menunda Aksi Rakyat Jatim Menggugat.
"Iya (posko donasi dibongkar). Sekarang kalau masih ada terus kalau disalahgunakan sama orang tidak bertanggung jawab bagaimana," kata Subairi ketika dikonfirmasi, Selasa (2/9/2025).
Selain Gedung Grahadi Subairi mengaku belum mengetahui apakah posko donasi tersebut akan kembali dibuka atau tidak.
Sebab, massa aksi masih mempertimbangkan tanggal diadakannya demonstrasi.
"Kondisi sekarang belum kondusif jadi ditunda dulu, soalnya takutnya ada penumpang gelap yang anarkis, jadinya enggak aman. Kami pengennya damai terus tiba-tiba ada sesuatu," jelasnya.
Lebih lanjut, kata Subairi, pihaknya telah menyumbangkan sejumlah bantuan berupa air mineral kepada massa aksi yang menggelar demo pada Jumat (29/8/2025) dan Sabtu (30/8/2025).
"Ya enggak tahu sisa berapa, tapi sudah ada yang dibagikan ke pendemo, terus ke mana begitu, intinya dari rakyat kembali ke rakyat. Meskipun kami enggak jadi pokoknya dibagikan," ujarnya.
Prabowo Berangkat ke China
Di tengah gelombang aksi massa yang masih terjadi di sejumlah daerah, Presiden Prabowo Subianto berangkat ke China.
Prabowo Subianto memutuskan untuk tetap bertolak ke China dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Selasa (2/9/2025) malam setelah sebelumnya Prabowo sempat batal ke China.
Ini alasannya. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan alasan mengapa Prabowo akhirnya tetap terbang ke China.
Pasalnya, beberapa hari lalu, Prabowo sempat menyatakan batal terbang ke China karena melihat dinamika situasi dalam negeri yang diwarnai kerusuhan.
"Dalam beberapa hari belakangan ini, ada permohonan yang sangat (besar) dari pemerintah Tiongkok untuk dapatnya Bapak Presiden Prabowo Subianto menghadiri, paling tidak di satu hari di acara peringatan 80 tahun dan di acara parade militer pemerintah Tiongkok," ujar Prasetyo dalam YouTube Setpres, Selasa malam.
Prabowo telah mendapatkan laporan bahwa situasi di Indonesia telah pulih, maka Prabowo berangkat malam ini.
"Namun demikian, Bapak Presiden di dalam mengambil keputusan tentu saja tetap mempertimbangkan segala sesuatu yang berkenaan dengan dinamika beberapa hari di tanah air," sambungnya.
Dia mengatakan situasi keamanan di Indonesia telah pulih sehingga Prabowo dapat pergi ke China.
“Satu hari ini juga beliau memonitor seluruh keadaan dan mendapatkan laporan dari seluruh jajaran terkait bahwa kehidupan masyarakat telah kembali berangsur pulih seperti sedia kala,” kata Prasetyo.
Alasan lainnya adalah lawatan ini demi menjaga hubungan baik dengan China.
“Demi menjaga hubungan baik dengan pemerintah Tiongkok, Bapak Presiden memutuskan untuk beliau berangkat malam ini, dan keesokan malam beliau sudah akan kembali ke Tanah Air,” kata dia.
Prasetyo mengatakan, Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, aparat kepolisian, dan TNI.
Selain itu, ucapan terima kasih juga diberikan kepada seluruh jajaran pemerintahan, baik tingkat pusat, gubernur, maupun bupati yang dengan cepat dapat saling bekerja sama.
"Menciptakan rasa persatuan, rasa kerukunan, rasa perdamaian di antara sesama anak bangsa, sehingga dinamika yang terjadi beberapa hari belakangan ini dapat segera pulih dengan secepat-cepatnya," imbuh Prasetyo.
Pesawat yang membawa Presiden Prabowo dan rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sekitar pukul 20.00 WIB.
Turut mendampingi Prabowo dalam penerbangan tersebut, yakni Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya Prabowo akan menghadiri perayaan Hari Peringatan ke-80 Tahun Kemenangan Perang Rakyat Tiongkok.
PKS: Pidato Prabowo di PBB Harus Bawa Keadilan Global dan Manfaat Nyata ke Rakyat |
![]() |
---|
Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta, Soroti Keadilan Royalti dan Beban UMKM |
![]() |
---|
Polda Metro Periksa Kuasa Hukum Delpedro Marhaen Terkait Dugaan Penghasutan Demo Berujung Ricuh |
![]() |
---|
Kiprah Prof. Sumitro Djojohadikusumo, yang Jejak Diplomasinya Diikuti Prabowo di Sidang Umum PBB |
![]() |
---|
Polri Bentuk Tim Reformasi, Puan Maharani Minta Hasilnya Terasa di Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.