Rencana Demo 3 September 2025: Peserta Aksi, Lokasi Unjuk Rasa, hingga Tuntutan
Aliansi Perempuan Indonesia demo di DPR RI 3 September 2025, desak hentikan kekerasan aparat, sementara aksi di Depok dan Surabaya dibatalkan.
"Untuk masyarakat Kota Depok, kami sampaikan bahwa aksi unjuk rasa tanggal 3 September dibatalkan," kata Adi.
Pembatalan aksi unjuk rasa ini dilakukan setelah adanya pertemuan dengan Wali Kota Depok, Ketua DPRD, Kapolres Metro Depok dan Dandim 0508/Depok pada Minggu (30/8/2025) malam.
"Pak Wali Kota Dan Ketua DPRD, disaksikan oleh Pak Kapolres dan Pak Dandim sudah menerima kami untuk menyampaikan aspirasi tersebut," ujarnya.
Adi mengungkapkan baik eksekutif maupun legislatif akan memproses semua ini dengan nilai yang wajar.
"Walikota Depok akan menyikapi tuntutan kami terkait pembatalan Peraruran Walikota (Perwal) Nomor 97 tahun 2021 tentang Tunjangan Perumahan bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Depok," jelasnya.
Dia menambahkan pembatalan aksi demo ini dilakukan demi kondusivitas, ketentraman, dan kenyamanan masyarakat Kota Depok.
"Kami batalkan rencana aksi unjuk rasa tanggal 1 Sepgember maupun 3 September 2025. Surat yang beredar memang ada dua yaitu demo pada 1 Sepgember dan di 3 September," tutur Adi.
Padahal sebelumnya Perkumpulan Organisasi Kota Depok dan Aliansi Masyarakat Kota Depok Bersuara dan Bersatu berencana menurunkan 1.000 massa untuk melakukan domonstrasi di Balaikota Depok dan DPRD Kota Depok pada Rabu (3/9/2025).
Aksi unjuk rasa ini dilakukan untuk menuntut dibatalkannya Perwal Nomor 97 Tahun 2021 tentang Tunjangan Perumahan bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Depok.
Surat yang ditandatangai Ali Suman ini beredar di media sosial sejak 28 Agustus 2025.
Walikota Depok, Supian Suri, berterima kasih kepada Adi Suman dan kawan-kawannya yang membatalkan rencana aksi unjuk rasa di Kota Depok.
"Masyarakat Kota Depok mendengar secara langsung bahwa kita tidak lagi khawatir saat mau melalui Jalan Margonda pada 1 September maupun 3 September 2025, karena insya Allah tidak ada lagi aksi unjuk rasa," ucapnya.
Dia mengungkapkan apa yang menjadi aspirasi dari Perkumpulan Organisasi Kota Depok dan Aliansi Masyarakat Kota Depok Bersuara dan Bersatu sudah diterima.
"Kami akan evaluasi bersama Ketua DPRD Kota Depok. Alhamdulillah, ini menjadi semangat kita untuk menjaga kota yang kita cintai dan menjaga Indonesia yang kita cinta. Insya Allah kondisi ini juga akan sama di kota kabupaten lain dan Indonesia pada umumnya," tandas Supian.
Pembatalan aksi unjuk rasa juga terjadi di Surabaya.
PKS: Pidato Prabowo di PBB Harus Bawa Keadilan Global dan Manfaat Nyata ke Rakyat |
![]() |
---|
Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta, Soroti Keadilan Royalti dan Beban UMKM |
![]() |
---|
Polda Metro Periksa Kuasa Hukum Delpedro Marhaen Terkait Dugaan Penghasutan Demo Berujung Ricuh |
![]() |
---|
Kiprah Prof. Sumitro Djojohadikusumo, yang Jejak Diplomasinya Diikuti Prabowo di Sidang Umum PBB |
![]() |
---|
Polri Bentuk Tim Reformasi, Puan Maharani Minta Hasilnya Terasa di Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.