Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Tragedi Unjuk Rasa di Indonesia: 9 Korban Jiwa, Gelombang Aksi Belum Berakhir
Kerusuhan 25 Agustus–1 September 2025 tewaskan 9 orang, ratusan luka, ribuan ditahan. BEM SI siap gelar aksi lanjutan hari ini.
Editor:
Glery Lazuardi
Rheza sempat dibawa ke RSUP Dr. Sardjito, namun nyawanya tak tertolong. Ayahnya, Yoyon Surono, menemukan luka-luka mencurigakan saat memandikan jenazah:
Leher kiri diduga patah
Perut kanan terdapat bekas pijakan sepatu PDL
Luka lecet di tangan, kaki, punggung, kepala bocor, dan bekas sayatan
Hingga kini, keluarga belum menerima penjelasan resmi terkait penyebab pasti luka-luka tersebut
Sumari
Sumari, seorang penarik becak berusia 60 tahun di Surakarta, meninggal dunia dalam gelombang demonstrasi yang terjadi pada 29 Agustus 2025. Ia bukan peserta aksi, melainkan warga biasa yang terkena dampak langsung dari kericuhan.
Sumari sedang tidur di becaknya di pinggir jalan saat demonstrasi berlangsung. Ia terkena paparan gas air mata yang ditembakkan aparat untuk membubarkan massa. Diduga mengalami serangan jantung dan kambuhnya asma, sehingga nyawanya tidak tertolong
Andika Lutfi Falah
Andika Lutfi Falah, pelajar kelas 11 SMK Negeri 14 Kabupaten Tangerang, meninggal dunia setelah mengalami luka berat dalam kerusuhan demonstrasi di kawasan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, pada Kamis, 28 Agustus 2025.
Andika pamit kepada keluarga untuk pergi ke sekolah seperti biasa. Tanpa sepengetahuan orang tua, ia ikut aksi demonstrasi di Jakarta. Ia mengalami benturan benda tumpul di bagian belakang kepala, menyebabkan koma
Sempat dirawat intensif di RS Dr. Mintoharjo, namun meninggal dunia pada Sabtu, 30 Agustus 2025
Iko Juliant Junior
Iko Juliant Junior, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes) angkatan 2024, meninggal dunia pada Minggu, 31 Agustus 2025, dalam kondisi yang memicu kejanggalan dan pertanyaan publik.
Pada Sabtu, 30 Agustus, Iko pamit kepada ibunya untuk pergi ke kampus mengenakan baju PDH DPM dan membawa jas almamater. Ia sempat memberi kabar bahwa akan menuju Polda Jateng untuk menjemput teman yang ditahan usai aksi demonstrasi.
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Mahasiswa Apresiasi Golkar Buka Ruang Dialog Dengar Aspirasi Rakyat Soal Tuntutan 17+8 |
---|
Gas Air Mata Kedaluwarsa & Polisi Brutal Disorot, Kapolri: Reformasi Jalan Terus |
---|
Tim Reformasi Polri Digeber Pekan Ini, Ini Alasan Prabowo Bergerak Cepat |
---|
Fraksi PAN DPR RI Bahas Tuntutan 17+8 Bersama Organisasi Perempuan dan Elemen Mahasiswa |
---|
Tetap Kritis Suarakan Perjuangan Rakyat, Erick Yusuf Sebut Unjuk Rasa Harus Damai, Tanpa Kekerasan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.