Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Tragedi Unjuk Rasa di Indonesia: 9 Korban Jiwa, Gelombang Aksi Belum Berakhir
Kerusuhan 25 Agustus–1 September 2025 tewaskan 9 orang, ratusan luka, ribuan ditahan. BEM SI siap gelar aksi lanjutan hari ini.
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 9 orang meninggal dunia dalam aksi unjuk rasa berujung anarkis di sejumlah daerah di Indonesia pada 25 Agustus-1 September 2025.
Aksi unjuk rasa itu masih belum berakhir, di mana pada hari Selasa (2/9/2025), massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia akan menggelar aksi unjuk rasa.
Selain mengakibatkan korban meninggal dunia, insiden bentrok antara aparat kepolisian dan massa membuat ratusan korban luka. Sementara itu, selama rangkaian aksi unjuk rasa yang berlangsung dari 25 hingga 31 Agustus 2025, sebanyak 3.195 orang diamankan oleh aparat kepolisian di 15 Polda seluruh Indonesia.
Rincian Penanganan:
387 orang telah dipulangkan ke keluarga masing-masing
2.753 orang masih menjalani pemeriksaan
55 orang telah ditetapkan sebagai tersangka, sebagian besar terkait aksi perusakan dan penjarahan
Berikut daftar korban meninggal yang tercatat dalam rangkaian demonstrasi 28 Agustus-1 September 2025.
Affan Kurniawan
Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek daring berusia 21 tahun, meninggal dunia pada 28 Agustus 2025 setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.
Ia bukan bagian dari massa aksi, melainkan sedang mengantarkan pesanan makanan saat kerusuhan pecah di sekitar Gedung DPR RI.
Affan sedang mencari jalur alternatif di tengah kemacetan akibat demonstrasi. Ia terpeleset saat menyeberang jalan dan ditabrak serta dilindas kendaraan Barracuda Brimob.
Sempat dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo, namun nyawanya tidak tertolong. Jenazah dimakamkan di TPU Karet Bivak pada 29 Agustus 2025
Saiful Akbar
Saiful Akbar, Plt Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, meninggal dunia dalam insiden tragis saat Gedung DPRD Makassar dibakar massa pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Mahasiswa Apresiasi Golkar Buka Ruang Dialog Dengar Aspirasi Rakyat Soal Tuntutan 17+8 |
---|
Gas Air Mata Kedaluwarsa & Polisi Brutal Disorot, Kapolri: Reformasi Jalan Terus |
---|
Tim Reformasi Polri Digeber Pekan Ini, Ini Alasan Prabowo Bergerak Cepat |
---|
Fraksi PAN DPR RI Bahas Tuntutan 17+8 Bersama Organisasi Perempuan dan Elemen Mahasiswa |
---|
Tetap Kritis Suarakan Perjuangan Rakyat, Erick Yusuf Sebut Unjuk Rasa Harus Damai, Tanpa Kekerasan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.