Sabtu, 4 Oktober 2025

Demo di Jakarta

Sahroni, Eko, Nafa, Uya Kuya hanya Dinonaktifkan, Formappi: Parpol Tak Berani Akui Kesalahan Kader

Formappi nilai parpol tidak berani mengakui kesalahan para kadernya karena Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Nafa Urbach dan Uya Kuya hanya dinonaktifkan.

Fersianus Waku
ANGGOTA DPR DINONAKTIFKAN - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Lucius Karus saat ditemui di kantor Formappi, Matraman, Jakarta, Kamis (3/8/2023). Formappi nilai parpol tidak berani mengakui kesalahan para kadernya karena Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Nafa Urbach dan Uya Kuya hanya dinonaktifkan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus menyoroti soal anggota DPR yang memicu kemarahan publik hanya dinonaktifkan oleh masing-masing partai politiknya (parpol).

Diketahui, PAN menonaktifkan Eko Gendeo Purnomo alias Eko Patrio dan Surya Utama alias Uya Kuya, Nasdem menonaktifkan Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni, serta Golkar menonaktifkan Adies Kadir.

Menurut Lucius Karus, penggunaan kata penonaktifan yang tidak dipakai UU MD3 untuk menyebutkan alasan yang bisa digunakan DPR untuk memproses penggantian anggota DPR (PAW) ini tidak bisa dibaca jika parpol memberikan sanksi kepada para kadernya.

"Nampaknya partai tak cukup berani untuk mengakui kesalahan yang telah dilakukan kader-kader mereka, yang memicu kemarahan publik," kata Lucius Karus dalam keterangannya, Senin (1/8/2025).

Pilihan kata nonaktif menggambarkan kegamangan parpol untuk memutuskan kader-kader itu tak pantas dipertahankan karena kesalahan yang telah mereka lakukan.

Sehingga, kata Lucius, penonaktifan anggota DPR yang bermasalah dalam pernyataan dan sikapnya itu hanya sebuah strategi untuk menenangkan publik sementara waktu sembari melihat perkembangan selanjutnya untuk memastikan sanksi terhadap kader-kader.

Baca juga: Keberadaan Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Eko Patrio, Nafa Urbach dan Sri Mulyani saat Rumahnya Dijarah

"Parpol nampak tak merasa kader-kader mereka itu tak cukup alasan untuk diberhentikan sesuai dengan tuntutan sebagian orang belakangan ini," ucapnya.

Pasalnya, meski sudah dinonaktifkan, mereka saat ini masih tetap sebagai anggota DPR dan masih berhak atas hak dan tunjangan sebagai anggota, namun mereka tak perlu bekerja sebagai anggota DPR seperti biasanya.

"Ini bisa jadi masalah berikutnya. Ketika partai membuat keputusan yang ragu-ragu dengan menggunakan istilah non aktif, maka tunjangan yang jadi akar masalah munculnya aksi massa, masih akan diterima oleh kader-kader nonaktif ini," ungkapnya.

"Jadinya serba tanggung. Harusnya partai tegas saja sih agar tak ada lagi diskusi setelah ini yang memungkinkan situasi menjadi tidak kondusif lagi. Memang untuk sampai pada ketegasan itu, parpol harus bisa merasakan kesalahan yang dilakukan kader-kader mereka," sambungnya.

Menurut Lucius, jika parpol tidak merasa bersalah atas apa yang dilakukan kadernya, maka istilah nonaktif hanya berarti jeda waktu untuk menenangkan massa di satu sisi, dan disisi lain untuk mempersiapkan kembalinya kader-kader itu jika publik sudah tenang kembali.

 

Nasib Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Uya Kuya, dan Eko Patrio

Berikut adalah rangkuman nasib terkini dari Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Uya Kuya, dan Eko Patrio yang semuanya mengalami gejolak politik dan sosial besar pada tahun 2025:

Ahmad Sahroni

Dinonaktifkan dari DPR RI oleh Partai NasDem per 1 September 2025 karena pernyataan kontroversial yang dianggap menyinggung rakyat.

Pernyataan kontroversial: Menyebut masyarakat yang ingin membubarkan DPR sebagai “orang tolol sedunia” saat kunjungan kerja di Polda Sumut.

RUMAH AHMAD SAHRONI HANCUR - Penampakan rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang hancur diamuk massa pada Sabtu (30/8/2025). Dari pantauan wartawan Tribun Jakarta, Gerald Leonardo, tampak kondisi rumah Ahmad Sahroni hancur berantakan dan massa menjarah barang-barang yang ada.
RUMAH AHMAD SAHRONI HANCUR - Penampakan rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang hancur diamuk massa pada Sabtu (30/8/2025). Dari pantauan wartawan Tribun Jakarta, Gerald Leonardo, tampak kondisi rumah Ahmad Sahroni hancur berantakan dan massa menjarah barang-barang yang ada. (kolase Tribunnews.com)

Rumah dijarah massa di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Barang-barang mewah seperti jam tangan Richard Mille, action figure Iron Man, dan tas Hermes ikut hilang4.

Sebelumya Ahmad Sahroni sudah dicopot dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI dipindah ke Komisi I, lalu kni dinonaktifkan sepenuhnya.

Nafa Urbach

Dinonaktifkan dari DPR RI oleh Partai NasDem bersama Ahmad Sahroni.

Pernyataan kontroversial: Membela tunjangan rumah DPR sebesar Rp50 juta sebagai “kompensasi”, yang dianggap tidak sensitif terhadap kondisi rakyat.

NAFA URBACH DIJARAH -Begini suasana rumah milik artis sekaligus politisi dari Partai Nasdem, Nafa Urbach yang dikabarkan dijarah Minggu (31/8/2025)) hari tadi. 
NAFA URBACH DIJARAH -Begini suasana rumah milik artis sekaligus politisi dari Partai Nasdem, Nafa Urbach yang dikabarkan dijarah Minggu (31/8/2025)) hari tadi.  (kolase/arsip Tribunnews.com/Tiktok)

Permintaan maaf: Nafa menyampaikan permintaan maaf publik melalui Instagram dan video, mengakui bahwa ucapannya melukai perasaan masyarakat.

Spekulasi karier: Setelah dinonaktifkan, muncul kabar bahwa ia mungkin kembali ke dunia musik.

Uya Kuya

Dinonaktifkan dari DPR RI oleh Partai Amanat Nasional (PAN) per 1 September 2025.

Kontroversi: Video joget di Sidang Tahunan MPR viral dan dianggap tidak pantas di tengah krisis sosial.

RUMAH UYA KUYA - Kondisi terkini kediaman Anggota DPR RI nonaktif Surya Utama alias Uya Kuya kberantakan setelah terjadi aksi penjarahan di Jalan Statistik No 1F, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (31/8/2025)
RUMAH UYA KUYA - Kondisi terkini kediaman Anggota DPR RI nonaktif Surya Utama alias Uya Kuya kberantakan setelah terjadi aksi penjarahan di Jalan Statistik No 1F, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (31/8/2025) (Tribunnews.com/ Reynas Abdila)

Rumah dijarah massa di Duren Sawit, Jakarta Timur. Barang-barang dan 12 kucing mahal ikut hilang.

Respons pribadi: Uya menyampaikan permintaan maaf dan memposting deretan kebaikan serta kinerja selama menjadi anggota DPR.

Eko Patrio

Dinonaktifkan dari DPR RI oleh PAN

Kontroversi: Video joget di Gedung DPR memicu kemarahan publik.

Warga melihat rumah Anggota DPR Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio yang berantakan usai didatangai massa tak dikenal di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (31/8/2025). Rumah Eko Patrio didatangi massa tak dikenal pada Sabtu (30/8/2025) malam dan menjarah barang-barang serta melakukan tindakan vandalisme. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga melihat rumah Anggota DPR Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio yang berantakan usai didatangai massa tak dikenal di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (31/8/2025). Rumah Eko Patrio didatangi massa tak dikenal pada Sabtu (30/8/2025) malam dan menjarah barang-barang serta melakukan tindakan vandalisme. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Rumah di Kuningan, Jakarta Selatan dijarah massa.

Kondisi rumah rusak, penuh coretan, dan kucing peliharaan ikut diambil.

Permintaan maaf: Eko menyampaikan permohonan maaf dan menyatakan akan lebih berhati-hati dalam bersikap.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved