Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Demo Meluas ke Berbagai Daerah, Masyarakat Diminta Hindari Provokasi dan Konflik Horizontal
Masyarakat diminta menghindari provokasi yang dapat memicu konflik horizontal di tengah maraknya aksi protes di berbagai daerah.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) DKI Jakarta meminta masyarakat menghindari provokasi yang dapat memicu konflik horizontal.
Hal ini merespons demo yang digelar di sejumlah daerah setelah meninggalnya seorang driver ojek online (ojol), Affan Kurniawan, yang terlindas mobil Rantis Brimob pada Rabu (28/8/2025).
KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) adalah organisasi kepemudaan yang didirikan pada 23 Juli 1973 di Jakarta.
Tujuannya adalah menjadi wadah berhimpun bagi berbagai Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Indonesia, lintas etnis, agama, dan latar belakang.
Ketua DPD KNPI DKI Jakarta, Ronny Bara Pratama mengatakan, kejadian tragis ini harus dijadikan sebagai momentum untuk memperkuat rasa kemanusiaan dan solidaritas, serta menjaga ketertiban publik.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menghindari provokasi yang dapat memicu konflik horizontal," kata Ronny, Minggu (31/8/2025).
Ronny menyebut, meninggalnya driver ojol tersebut menyita perhatian publik dan menimbulkan duka mendalam, sehingga membutuhkan penanganan hukum yang cepat, tegas, dan adil.
"Kapolri harus memastikan proses penyelidikan berlangsung transparan dan para pihak yang terlibat dapat diproses sesuai ketentuan hukum.
Keadilan bagi korban dan keluarganya harus ditegakkan, tanpa pandang bulu," ujar Ronny
Ronny meminta peserta aksi agar tetap menjaga ketertiban dalam melakukan aksi demonstrasi serta tidak merusak fasilitas umum.
"Silakan demonstrasi dengan semangat kepemudaan yang membara, tetapi jangan mudah terprovokasi, dan jangan merusak fasilitas umum, kasian masyarakat kita yang lain yang membutuhkan fasilitas tersebut," ucapnya.
Diketahui, saat ini aksi unjuk rasa telah meluas ke berbagai daerah, termasuk Jawa Tmur, Jawa Barat, Yogyakarta, Makassar, hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Mahasiswa Apresiasi Golkar Buka Ruang Dialog Dengar Aspirasi Rakyat Soal Tuntutan 17+8 |
---|
Gas Air Mata Kedaluwarsa & Polisi Brutal Disorot, Kapolri: Reformasi Jalan Terus |
---|
Tim Reformasi Polri Digeber Pekan Ini, Ini Alasan Prabowo Bergerak Cepat |
---|
Fraksi PAN DPR RI Bahas Tuntutan 17+8 Bersama Organisasi Perempuan dan Elemen Mahasiswa |
---|
Tetap Kritis Suarakan Perjuangan Rakyat, Erick Yusuf Sebut Unjuk Rasa Harus Damai, Tanpa Kekerasan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.