Sabtu, 4 Oktober 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Soroti Gelombang Aksi Demonstrasi, Pemerhati Kebijakan Ingatkan Masyarakat Waspada Provokasi

Pemerhati Kebijakan Publik, Sudarsono Hadisiswoyo, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kerusuhan yang melanda Jakarta.

|
Dokumentasi pribadi
AKSI DEMONSTRASI - Pemerhati Kebijakan Publik, Sudarsono Hadisiswoyo bicara tragedi meninggalnya seorang pengemudi ojek online dalam peristiwa tersebut, yang memantik simpati luas dari masyarakat. 

Peristiwa ini memicu gelombang protes di berbagai titik di Jakarta dan situasi pun menjadi penuh ketegangan, fasilitas umum rusak dan dibakar, terjadi bentrokan massa dengan aparat, hingga jatuhnya korban jiwa. 

Berikut rangkuman peristiwa pentingnya:

Pemicu Utama

- Kematian Affan Kurniawan, pengemudi ojek online berusia 21 tahun, yang tewas dilindas kendaraan taktis Brimob saat demo di Pejompongan, Jakarta pada 28 Agustus 2025.

- Kekecewaan publik terhadap tunjangan DPR yang dianggap tidak adil di tengah kesulitan ekonomi.

- Tuntutan buruh dan mahasiswa: penghapusan outsourcing, penolakan upah murah, reformasi pajak, dan revisi UU Ketenagakerjaan. 

Aksi ini bukan sekadar protes atas satu insiden, tapi mencerminkan akumulasi kekecewaan publik terhadap ketimpangan sosial dan respons aparat.

Berujung Ricuh

Serangkaian aksi demonstrasi besar-besaran yang berlangsung pada 25–29 Agustus 2025 di berbagai kota di Indonesia berujung pada kericuhan dan bentrokan antara massa dan aparat.

Berikut rangkuman aksi demo yang masih memanas di sejumlah daerah Indonesia.

1. Jakarta

Situasi mencekam terjadi di depan Mako Brimob Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu malam (30/8/2025).

Aparat kepolisian menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa aksi.

Kericuhan pecah menyusul demonstrasi lanjutan yang menuntut keadilan atas kematian Affan Kurniawan.

Pantauan Tribunnews.com, hingga pukul 19.27 WIB menunjukkan asap gas air mata mengepul pekat di udara.

Tembakan tersebut merupakan respons atas lemparan batu, botol, petasan, dan kembang api dari arah massa ke barikade aparat.

Massa sempat berusaha memaksa masuk ke area Mako Brimob.

Pasukan TNI yang sebelumnya membentuk barisan di depan polisi untuk menahan massa, perlahan mundur karena situasi semakin tidak kondusif.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved